4 Kisah Unik Pejuang Skripsi: Bikin Syal hingga Pesan untuk Mantan

4 kisah unik para pejuang skripsi (Foto: Twitter.com/@Grace_Lindsay)

Skripsi, tesis atau tugas akhir jadi salah satu syarat wajib untuk meraih gelar kelulusan. Untuk sebagian mahasiswa, mengerjakan skripsi, tesis atau tugas akhir jadi momok tersendiri.

Persiapan mental diperlukan untuk menghadapi dosen pembimbing beserta revisian yang tak kunjung usai.

Di balik kegelisahan membuat skripsi atau tugas akhir, banyak cerita menarik yang dialami oleh para mahasiswa agar lulus kuliah. kumparan (kumparan.com) merangkum empat kisah unik mahasiswa ketika mengerjakan skripsi atau tugas akhir mereka.

1. Syal yang bertuliskan skripsi

Setelah merampungkan tugas akhirnya, mahasiswi S2 asal Columbia University bernama Grace Lindsay, mencetak isi tesisnya di atas selembar syal yang ia kenakan. Lindsay kemudian membagikan potret dirinya mengenakan syal tersebut ke Twitter pribadinya pada Rabu (17/1).

"Aku bilang 'aku akan melakukannya'. Aku memiliki tesisku yang di cetak di atas syal," tulisnya.

2. Menuliskan pesan untuk mantan

Stand up Comedian Wira Nagara pernah menuliskan ucapan terima kasihnya untuk seorang perempuan yang diduga adalah mantannya.

"Perempuan yang seharusnya ku tulis namanya di lembar ini, berbahagialah selalu, jangan hilang senyummu meski yang kau pilih itu tak selucu aku," tulis Wira.

Alumni Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto ini kemudian membagikan cerita skripsinya di Twitter. Wira mendapatkan nilai 'Sangat Memuaskan' untuk skripsinya itu.

3. Foto romantis dengan tesis

Seorang mahasiswa di Institut Teknologi Massachusetts jurusan aerospace dan teknik mesin bernama Morris Vanega, mengungkapkan kegembiraannya setelah selesai merampungkan tesis. Tak lupa, Morris mengucapkan salam perpisahan kepada tesisnya dengan melakukan photoshoot.

4. Album rap dijadikan skripsi

Seorang mahasiswa bernama Obasi Shaw di Universitas Harvard membuat skripsi bukan seperti mahasiswa kebanyakan yang menggunakan kertas. Dia membuat skripsi dalam bentuk album rap, dan mendapatkan nilai A.

Album rap berjudul Liminal Minds itu tercatat sebagai skripsi pertama dalam bentuk album rap. Ada 10 lagu di dalam album tersebut yang bercerita tentang perbedaan karakter dalam karya Geoffrey Chaucer di abad ke-14.