40 Ribu Personel Polri Bersiaga Amankan Asian Games 2018

30 Juli 2018 14:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Tito Karnavian memberikan arahan pada acara upacara kenaikan pangkat dari AKBP ke Kombes di Rupatama Mabes Polri. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian memberikan arahan pada acara upacara kenaikan pangkat dari AKBP ke Kombes di Rupatama Mabes Polri. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Asian Games 2018 akan digelar di empat provinsi yaitu Jakarta, Jawa Barat, Sumatera Selatan, dan Banten. Untuk mengamankan jalannya event olah raga tersebut, Polri menurunkan 40 ribu personel gabungan dari empat polda.
ADVERTISEMENT
“Pengamanan yang terlibat langsung hampir 40 ribu untuk seluruh Jawa Barat, Banten, Jakarta dan Sumatera Selatan,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian usai Arahan Panglima TNI dan Kapolri dalam Rangka Pengamanan Asian Games 2018 di Balai Pertemuan Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Tito juga menyiapkan 10 ribu personel cadangan yang akan diturunkan bila terjadi keadaan darurat.
“Tapi kita ada pasukan standby baik di Polri ataupun TNI. Di Polri pasukan standby kurang lebih 10 ribu juga siap. Bapak panglima (TNI) juga saya yakin sudah menyiapkan. Jadi kita yakin bisa atasi (gangguan keamanan),” kata Tito.
Ada tiga gangguan keamanan yang menjadi fokus TNI-Polri dalam Asian Games 2018, yaitu terorisme, kejahatan jalanan, serta kebakaran hutan. Untuk memastikan keamanan, Polri juga memperbanyak pos pengamanan.
ADVERTISEMENT
Pos tersebut akan ditempatkan di dekat venue, wisma atlet, dan tempat keramaian seperti mal. Pos tersebut akan dijaga oleh petugas keamanan maupun masyarakat yang bisa berbahasa Inggris.
“Di Jakarta, Jabar, Banten, Sumsel akan dibuat pos komando gabungan. Di situ diawaki oleh Polri-TNI, kemudian semua stakeholder untuk emergency pemadam kebakaran, kesehatan, SAR, BNPB. Jadi bila terjadi peristiwa krisis apa pun bentuknya maka bisa cepat bergerak dengan adanya pos komando gabungan ini,” kata Tito.
Tito juga menyebut keberadaan CCTV di beberapa lokasi keramaian selama Asian Games juga membantu pengamanan. Setidaknya ada lebih dari 600 CCTV terpasang di Palembang.
“Sementara di Jakarta sudah terbangun kurang lebih 76 titik, di venue dan wisma atlet. Serta di Senayan sendiri kurang lebih ada command pos, dan 60 CCTV. Di Bandung juga,” tambah Tito.
ADVERTISEMENT