45 Orang Tewas dalam Kebakaran Gudang Bahan Kimia di Dhaka, Bangladesh

Petugas berusaha memadamkan kebakaran di gudang bahan kimia di Dhaka, Bangladesh. Foto: REUTERSMohammad Ponir Hossain

Setidaknya 45 orang tewas dalam kebakaran di sebuah bangunan apartemen yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia di Chawkbazar, Dhaka, Bangladesh. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Bangladesh, Ali Ahmed mengatakan jumlah korban tewas diperkirakan masih bertambah.

"Sejauh ini kami telah menemukan 45 mayat. Jumlahnya mungkin bertambah. Kami masih terus melakukan pencarian," kata Ahmed seperti dikutip dari AFP, Kamis (21/2).

Ia menduga kobaran api berasal dari tabung gas, sebelum akhirnya dengan cepat menyebar ke 4 gedung yang bersebelahan, yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia, termasuk juga untuk menyimpan plastik dan semprotan tubuh.

Petugas berusaha memadamkan kebakaran di gudang bahan kimia di Dhaka, Bangladesh. Foto: REUTERSMohammad Ponir Hossain

"Ada kemacetan lalu lintas saat kebakaran terjadi. Jadi mereka tidak bisa melarikan diri," ujarnya. Bagian kota tersebut memang jalan-jalannya sangat sempit.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.40 waktu setempat. Sebanyak 200 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Ini akan memakan waktu (cukup lama). Ini tidak seperti api lainnya," jelasnya. Hal ini dikarenakan banyak bahan kimia yang sangat mudah terbakar tersimpan dalam gedung itu, sehingga api dapat menyebar dengan cepat.

Warga mengecek data korban kebakaran di gudang bahan kimia di Dhaka, Bangladesh. Foto: REUTERSMohammad Ponir Hossain

Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Medical College Dhaka. Sebanyak 45 orang dikabarkan mengalami luka, dan 4 di antaranya kondisinya kritis.

Kebakaran serupa juga pernah terjadi pada tahun 2010 di sebuah bangunan tua di Dhaka, yang juga digunakan sebagai gudang bahan kimia. Kebakaran itu menewaskan lebih dari 120 orang dan menjadi salah satu tragedi kebakaran terburuk di Dhaka.