5.000 Ojek Online Akan Demo di Depan Gedung DPR, Tuntut Tarif Rasional

Massa aksi driver ojek online. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Sekitar lima ribu peserta demo ojek online diperkirakan akan 'menghijaukan' kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/4) pagi. Massa yang tergabung dalam gerakan aksi roda dua di bawah aplikasi Go-Jek dan Grab itu akan berdemo di depan Gedung MPR/DPR.

"Tiba sekitar pukul 10.00 WIB hingga 18.00 WIB. Estimasi massa tiga ribu hingga lima ribu (peserta aksi)," ujar Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin.

Argo menuturkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pengamanan untuk mengawal massa pendemo. "Jumlah pasukan pengamanan sekitar tujuh ribu," tuturnya.

Aksi pengemudi ojek online. (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Sementara, Ketua Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia (PPTJDI), Igun Wicaksono, menuturkan, tuntutan massa ojek online kali ini, adalah meminta tarif rasional dan payung hukum yang tepat untuk ojek online ke pemerintah.

"Tarif yang rasional dengan sistem subsidi dari aplikator dan payung hukum atau regulasi bagi ojek online, legalitas bagi ojek online," ujar Igun saat dihubungi kumparan.

Igun menuturkan, dalam aksi ini, hanya kendaraan roda dua yang akan berunjuk rasa. "AKSI 234 Ojek Online NKRI dari Gerakan Aksi Roda Dua Garda," imbuh dia.

Selain itu, Igun juga meminta maaf kepada seluruh warga Jakarta terkait aksi ini. Dia meminta masyarakat untuk memaklumi suara dari ribuan massa tersebut.

Selamat pagi Warga Jakarta dan sekitarnya

SURAT TERBUKA PERMOHONAN MAAF

Sehubungan dengan pelaksanaan AKSI 234 Ojek Online NKRI dari Gerakan Aksi Roda Dua GARDA yang dilaksanakan hari ini, Senin 23 April 2018 jam 09.00-18.00 di depan MPR/DPR RI

Maka kami sebagai Perangkat Aksi 234 menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya apabila Warga Masyarakat DKI Jakarta dan sekitarnya akan mengalami kemacetan pada beberapa ruas jalan

Rombongan besar Ojek Online yang akan masuki Jakarta dari berbagai penjuru pada pagi hari saat keberangkatan Aksi 234 dan kepulangan pada saat selesai Aksi 234, kemungkinan akan menimbulkan banyak kepadatan pada simpul-simpul ruas jalan

Demikian permohonan maaf terbuka ini kami sampaikan, mohon maklum adanya

Jakarta, 23 April 2018

Salam hormat,

DEWAN AKSI 234 GARDA

Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia - PPTJDI

IGUN WICAKSONO

Ketua Umum PPTJDI