5 Fakta Menarik Tentang Kunjungan Jokowi ke Korea Selatan

12 September 2018 5:50 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo saat bertemu Pimpinan Perusahaan Korea Selatan. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat bertemu Pimpinan Perusahaan Korea Selatan. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kenegaraan ke Korea Selatan pada Minggu (9/8) hingga Selasa (11/9). Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja dalam kunjungan tersebut.
ADVERTISEMENT
Kunjungan ini merupakan kunjungan balasan dari lawatan Presiden Korsel Moon Jae-in ke Indonesia pada November 2017. Sekaligus, membahas agenda kerja sama kedua negara.
kumparan merangkum 5 fakta menarik terkait kunjungan Jokowi ke Korea Selatan. Mulai dari permintaan Jokowi sebagai warga kehormatan Seoul, hingga momen goyang dayung bareng Suju. Berikut selengkapnya:
1. Permintaan Jokowi sebagai Warga Kehormatan Seoul
Presiden Jokowi adalah warga kehormatan Seoul sejak tahun 2017. Jokowi diperkenankan meminta apa saja atas statusnya tersebut. Namun dalam kunjungannya pada Selasa (11/9) pagi ke Sungai Chonggyeshon, Jokowi menyebut dirinya hanya ingin satu hal, yaitu resep pemerintah Seoul menyulap sungai tersebut menjadi indah dan bersih.
Wali Kota Seoul, Park Won-soon, yang mendampingi Jokowi menyusuri sungai tersebut mengaku siap membantu permasalahan sungai di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Jakarta dan Seoul adalah sister city, apa pun yang Bapak perlukan kami siap karena Bapak (Presiden Jokowi) warga kehormatan Seoul," ujar Park Wo-soo.
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan rombongan berjalan-jalan di pinggir Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korsel, Selasa (11/9/2018). (Foto: Setkab.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi Seskab Pramono Anung dan rombongan berjalan-jalan di pinggir Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korsel, Selasa (11/9/2018). (Foto: Setkab.go.id)
Sungai Cheonggyecheon merupakan sungai yang direstorasi oleh Wali Kota Seoul Lee Myung-bak pada 2003 silam. Restorasi yang menelan biaya hingga USD 384 juta itu, awalnya banyak menuai kritik publik.
Namun, setelah resmi dibuka pada 2005, sungai ini justru menjadi populer hingga di kalangan turis mancanegara. Padahal pada 1950-an, Sungai Cheonggyecheon merupakan simbol kemiskinan rakyat Korea Selatan.
Di awal mas industrialisasi Korea Selatan, Sungai Cheonggyecheon merupakan daerah yang sangat kumuh. Tak heran, perubahannya kini menjadi inspirasi referensi bagi Jokowi.
Normalisasi Sungai Ciliwung Lama, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (31/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Normalisasi Sungai Ciliwung Lama, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (31/8). (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
2. Jokowi Bercita-cita Sulap Sungai Ciliwung Seperti Sungai Cheonggyecheon
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia yang pernah berwisata ke Seoul tentu sudah tak asing lagi dengan kebersihan dan keindahan Sungai Cheonggyecheon yang membelah ibu kota Korsel itu. Setelah menyusuri sungai tersebut, Jokowi terinspirasi menjadikan Sungai Ciliwung yang membelah Jakarta bisa sebersih Sungai Cheonggyecheon.
“Sebuah inspirasi yang sangat bagus, kalau di Jakarta ada Ciliwung bisa jadi bersih seperti ini, wow, dan itu bisa,” kata Jokowi sisi sungai yang nyaman untuk dilalui pejalan kaki pada Selasa (11/9) pagi.
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Wali Kota Seoul menyusuri Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korsel, Selasa (11/9/2018). (Foto: Setkab.go.id)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana dan Wali Kota Seoul menyusuri Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korsel, Selasa (11/9/2018). (Foto: Setkab.go.id)
Jokowi optimistis, sungai-sungai di Jakarta bisa direstorasi langsung. Jika ada kemauan kuat maka bisa langsung dibangun tanpa perlu ada peraturan khusus yang mengaturnya.
"Ini hanya 2,3 tahun, zaman Wali Kota Lee Myung-bak sungai bersih seperti ini, sehingga wali kotanya jadi presiden," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT
“Saya kira sebuah tontonan yang bisa menjadi tuntutan kita bisa mengerjakan menggarap sungai yang ada di Jakarta. Kalau kita mau bisa," kata Jokowi.
3. Goyang Dayung Bareng Suju dan Diberi Album
Presiden Jokowi bertemu Super Junior (Suju) di sela lawatannya ke Korea Selatan, pada Senin (10/9). Boyband K-Pop itu menari goyang dayung bersama Jokowi.
Momen tersebut terekam dalam video salah satu anggota Suju, Yesung. Di akun instagram pribadinya @yesung1106, Yesung membagikan momen pertemuan di Lotte Hotel, Seoul, tersebut.
Super Junior bertemu dengan Presiden Jokowi (Foto: Twitter @SJOfficial)
zoom-in-whitePerbesar
Super Junior bertemu dengan Presiden Jokowi (Foto: Twitter @SJOfficial)
Dalam video singkat itu, terlihat tujuh anggota Suju yaitu Ryeowook, Yesung, Donghae, Shindong, Leeteuk, Siwon, serta Eunhyuk, bercakap-cakap dengan Presiden Jokowi dan istrinya, Iriana Jokowi.
Mereka menari goyang dayung bersama sambik tertawa lebar di hadapan kamera. Hal ini menyedot perhatian warganet Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebab sebelumnya, beberapa personel boy band besutan SM Entertainment ini pernah keranjingan goyangan tersebut. Mereka pun memamerkannya di hadapan masyarakat Indonesia.
Donghae dan Eunhyuk, bahkan memasukkan gerakan goyang dayung ke dalam koreografi Suju saat mereka tampil di acara penutupan Asian Games 2018.
Selain goyang dayung bersama, Suju juga memberikan salinan dari album terbaru mereka yaitu 'Replay' kepada Jokowi. Cover album tersebut telah ditandatangani mereka.
Kaset bertanda tangan personel Super Junior yang diberikan untuk Presiden Jokowi (Foto: Twitter @SJOfficial)
zoom-in-whitePerbesar
Kaset bertanda tangan personel Super Junior yang diberikan untuk Presiden Jokowi (Foto: Twitter @SJOfficial)
4. Presiden Korsel Tulis Kesannya Tentang Kunjungan Jokowi dalam Bahasa Indonesia
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengaku terkesan dengan lawatan Presiden Joko Widodo ke negaranya. Moon menyampaikan kesan tersebut dengan bahasa Indonesia lewat akun twitter resminya.
Hari ini Bapak Presiden Jokowi dan Ibu negara RI pulang ke Indoneisa dengan penuh hasil dari kunjngan kenegaraan ke Korea. Saya merasa persahabatan antara kami menjadi lebih dalam seperti malam hari yang indah pada musim gugur Korea,” cuit Moon pada Selasa (11/9).
ADVERTISEMENT
Kemudian di akun twitter pribadinya, Moon mengunggah beberapa fotonya bersama Jokowi, termasuk foto penyambutan di istana Chang Deok Goong.
Moon berharap, sambutan kenegaraan di istana Chang Deok Goong, bisa meninggalkan kenangan manis untuk Presiden Jokowi dan Pemerintah RI. Moon menegaskan, ke depannya hubungan RI-Korsel akan dikembangkan pada kerja sama berorientasi masa depan, serta bersama-sama membangun perdamaian dan kesejahteraan.
Presiden Joko Widodo saat bertemu Pimpinan Perusahaan Korea Selatan. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo saat bertemu Pimpinan Perusahaan Korea Selatan. (Foto: Dok. Biro Pers Setpres)
5. Jokowi jadi Presiden Pertama yang Disambut di Istana Changdeok
Presiden Joko Widodo menjadi presiden pertama yang disambut oleh Kepala Negara Korsel di Istana Changdeok, Seoul. Duta Besar Korsel untuk RI Kim Chang-beom menjelaskan, penyambutan kepala negara di Istana Changdeok merupakan yang pertama kali.
Biasanya, upacara kenegaraan penyambutan kepala negara dilakukan di Istana Kepresidenan Blue House. “Hal ini menunjukkan bahwa kami sangat menghormati Presiden Jokowi,” ucap Kim Chang-beom pada Senin (10/9).
Presiden Jokowi disambut upacara kenegaraan di Istana Changdeok. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi disambut upacara kenegaraan di Istana Changdeok. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
Kedatangan Jokowi dan Iriana di sana disambut langsung oleh Moon Jae-in bersama Kim Jung-sook. Tampak juga anak-anak Indonesia dan Korea menyambut kedatangan kedua Kepala Negara tersebut dengan mengibarkan bendera Indonesia dan Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Rangkaian penyambutan dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan. Diawali dengan pengumandangan lagu kebangsaan Indonesia Raya diikuti lagu nasional Korea Selatan, lalu Kedua Kepala Negara beserta Ibu Negara melakukan inspeksi pasukan kehormatan.
Presiden Jokowi disambut upacara kenegaraan di Istana Changdeok. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi disambut upacara kenegaraan di Istana Changdeok. (Foto: Biro Pers Setpres/Laily Rachev)