5 Hal yang Belum Kamu Tahu Tentang Yakuza

Yakuza. (Foto: AFP/Fred Dufour)

Seorang bekas bos Yakuza Jepang, Shigeharu Shirai ditangkap di Thailand setelah menjadi buron selama lebih dari 14 tahun.

Setelah belasan tahun bersembunyi dan hidup seperti penduduk lokal biasa, Shirai akhirnya ditangkap polisi Thailand. Penangkapan bermula dari viralnya foto Shirai yang tengah bermain dam di pinggir jalan dan diunggah oleh seorang warga Thailand.

Dalam seketika Shirai dikenali sebagai anggota Yakuza, karena jari tangan yang terpotong dan tato di sekujur tubuhnya. Namun, tidak hanya dua hal itu yang menjadi ciri khas mafia Jepang tersebut.

Bos Yakuza. (Foto: Reuters/Stringers)

Berikut kumparan (kumparan.com) telah mengumpulkan lima hal yang mungkin belum kamu tahu tentang Yakuza:

1. Nama Yakuza berasal dari permainan tradisional Oicho-Kabu, semacam permainan kartu blackjack. Ya-ku-za (8-9-3) disebut memiliki arti kehilangan tangan. Oleh karenanya, anggota Yakuza yang bersalah diberi hukuman memotong jarinya sendiri yang disebut yubizume.

Dengan yubizume, anggota diyakini menjadi lebih tergantung pada atasannya untuk perlindungan. Di era Meiji sendiri, orang yang sudah mengamputasi jarinya, tidak akan bisa menggunakan pedang dengan bebas.

2. Yakuza "mempekerjakan" lebih dari 100 ribu orang, dan menjadikan mereka sindikat kriminal terbesar di dunia. Bahkan setelah Perang Dunia II anggota mereka mencapai 184 ribu, hampir separuh dari anggota kepolisian Jepang yang hanya berjumlah 291.475 (data 2010).

Yamaguchi-gumi, Yakuza (Foto: AFP PHOTO / STR)

3. Struktur kekuatan dalam sindikat kejahatan Yakuza berbentuk piramida. Namun, sesuai tradisi Jepang, ada kesetiaan yang wajib dipegang teguh oleh anggotanya. Seperti, seorang oyabun (ayah) harus melindungi kobun (anak), tapi kobun harus rela mati untuk oyabun.

Oyabun yang paling terkenal ialah Kazuo Taoka. Pria itu adalah oyabun bagi Yamaguchi-gumi, salah satu keluarga Yakuza terbesar di Jepang. Taoka dijuluki "Kuma" yang berarti beruang, setelah berhasil menyerang musuhnya di bagian mata. Taoka sempat ditembak di bagian lehernya namun berhasil selamat. Tidak lama kemudian penembak Taoka ditemukan tewas di sebuah hutan di Kobe.

4. Yakuza memiliki andil besar di industri porno Jepang. Tidak hanya itu, mereka juga berperan dalam perdagangan seks, dan penyelundupan senjata.

5. Yakuza melihat kematian sebagai sesuatu yang puitis, tragis, dan terhormat. Mereka juga kerap mencuri dari orang kaya untuk membantu yang kurang mampu. Bahkan ketika tsunami menyerang, kelompok Yakuza lebih cepat mengirimkan bantuan bagi korban daripada pemerintah. Hal ini membuat warga Jepang memberi tempat khusus bagi Yakuza.