Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
5 Pelaku Ujaran Kebencian ke Jokowi dan Keluarga yang Ditangkap Polisi
22 November 2017 19:36 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Sejak dilantik menjadi presiden pada tahun 2014, Joko Widodo telah menerima berbagai masukan, cacian, bahkan ujaran kebencian. Di antara penebar kebencian ke Jokowi dan keluarganya sudah ditangkap polisi.
ADVERTISEMENT
Di era teknologi yang canggih saat ini, arus informasi mengalir begitu cepat. Tidak sampai hitungan menit, apa yang kita sampaikan di media sosial langsung dapat dibaca orang lain. Ketidakhati-hatian dalam penggunaan medsos dapat mengakibatkan seseorang dijerat UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik).
Berikut deretan beberapa orang yang dipenjara setelah menebar kebencian pada Jokowi.
1. Hazbullah
Seorang pria bernama Hazbullah yang berusia 38 tahun, ditangkap Satgas Patroli Siber Bareskrim Mabes Polri karena diduga melakukan ujaran kebencian dan SARA kepada istri Jokowi, Iriana.
Hazbullah ditangkap di kediamannya di Jalan Suka Aman, Cicadas, Kota Bandung, Selasa (21/11), sekitar pukul 22.00 WIB. Pelaku menggunakan akun Facebook atas nama Fajrul Anam dengan profile picture wajah Ibu Iriana Jokowi untuk menyebarkan ujaran kebencian, SARA, penghinaan terhadap Presiden, Ibu Iriana Jokowi.
ADVERTISEMENT
Menurut Satgas Patroli Siber Bareskrim Mabes Polri Tersangka terancam dengan hukuman 6 tahun penjara karena konten-konten postingan yang menurut ahli, postingan tersebut merupakan larangan dalam UU ITE, Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 Ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik dan atau Pasal 16 Jo Pasal 4 (b) 1 UU No 40 Tahun 2006 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.
2. Ringgo Abdillah
Seorang pria dengan akun Facebook bernama Ringgo Abdillah ditangkap setelah kerap menantang kepolisian dan menghina Jokowi melalui media sosial. Namun, nama akun ini bukanlah yang sesungguhnya, nama asli pelaku adalah Muhammad Farhan Balatif (18) asal Medan.
ADVERTISEMENT
Dirinya kerap melakukan posting bernada mentantang polisi seperti, “nama gue sudah masuk google tapi gue belum masuk penjara" dan "Setiap omongan yang keluar adalah omong kosong. Hei polisi, gue gak takut sama ancaman loe...loe cuma bisa gertak aja..." tulisnya.
Akhirnya, ia pun dijerat dengan pasal 45 ayat 2 Jo pasal 28 Ayat 2 subs pasal 27 ayat 2 UU RI nomor 19 Tahun 2016 atas perubahan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE. Ia kini ditahan di Mapolrestabes Medan.
3. Sri Rahayu
Seorang wanita bernama Sri Rahayu (32) ditangkap di kediamannya di Desa Cipendawa, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada 5 Agustus lalu. Ia ditahan lantaran kerap menghina Jokowi, lambing Negara, sejumlah partai politik dan ormas lewat Facebook.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Brigadir Jenderal Fadil Imran Sri mendistribusikan puluhan foto-foto dan tulisan dengan konten penghinaan terhadap presiden Jokowi Dodo, beberapa partai, ormas dan kelompok, juga konten hoax lainnya. Ia juga dijerat dengan UU ITE. .
4. Haidar
Pelaku penebar kebencian selanjutnya adalah Haidar, asal Bangil Pasuruan. Dirinya melakukan pelecehan terhadap Presiden dan Kapolri dengan kalimat yang bernada SARA.
Haidar mengirim foto dan caption yang melecehkan Presiden hingga menyamakan Kapolri dengan DN Aidit yang merupakan salah satu tokoh PKI. Menurut keterangan polisi setempat, Haidar telah aktif menyebar ujaran kebencian sejak Juli 2017.
Kepolisian akhirnya berhasil menangkap Haidar lewat laporan masyarakat dan melakukan penelusuran dari akun Instagram dirinya.
ADVERTISEMENT
5. Taufik Gani
Pria berusia 22 tahun itu ditahan karena menghina Jokowi melalui media sosial. Melalui Cacebook live dirinya berujar “mending artis-artis maupun presiden Jokowi buang saja ke laut ! mereka itu miskin dan tak berguna” ujarnya.
Selain hinaan dirinya juga kerap memposting foto-foto kemesraan dirinya dengan pria lain. Dirinya pun mengaku pernah mengikuti audisi acara musik di salah satu Tv swasta dengan menunjukkan golden ticket.