52 Anak Palestina Tewas Dibunuh Tentara Israel Sepanjang 2018

Anak-anak Palestina (Foto: Reuters)

Terhitung sejak Januari 2018 setidaknya 52 anak Palestina tewas terbunuh oleh tentara Israel di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Data tersebut disampaikan oleh lembaga Defense for Children International-Palestina (DCI-P) pada Senin (19/11).

Dilansir kantor berita Anadolu, dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dalam memperingati Hari Anak Internasional pada 20 November, organisasi yang berpusat di Jenewa, Swiss ini mengurai, 48 anak tewas di Jalur Gaza dan sisanya di Tepi Barat. Mereka tewas akibat blokade Israel yang tak ada hentinya. Hingga saat ini, sudah satu dasawarsa lebih blokade itu dilakukan.

Suasana setelah serangan udara Israel di Gaza, Palestina (9/8). (Foto: REUTERS/Mohammed Salem)

Di antara anak-anak malang tersebut, 18 ditembak di kepala, sementara lainnya ditembak di dada, leher, dan perut. Mereka dianggap Israel telah berlebihan dalam menentang blokade, termasuk menggunakan senjata.

Sementara, bila ditarik jauh ke belakang lebih dari 2.070 anak Palestina telah meninggal, baik oleh penjaga keamanan, tentara Israel atau pemukim Yahudi, sejak tahun 2000.

Menurut Perhimpunan Tahanan Palestina, sebanyak 350 anak Palestina saat ini hidup merana di berbagai tempat penahanan Israel.