7 Momen Kedekatan Jokowi dan Ma'ruf Amin

10 Agustus 2018 11:23 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Widodo dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin (Foto: Kumparan/ Fanny)
zoom-in-whitePerbesar
Joko Widodo dan Ketua MUI KH Ma'ruf Amin (Foto: Kumparan/ Fanny)
ADVERTISEMENT
Jokowi akhirnya memutuskan untuk menggandeng tangan Prof Dr KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden dalam Pilpres 2019. Keduanya tak jarang terlihat menghabiskan waktu bersama, terutama di berbagai acara keagamaan.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, kedekatan Jokowi dan Ma'ruf juga kerap ditunjukkan dalam acara-acara kebangsaan. Berikut kumparan rangkum tujuh kedekatan Jokowi dan Ma'ruf sebelum hingga menjelang Pilpres 2019.
1. Jokowi undang Ma'ruf ke Istana Merdeka menjelang aksi demonstrasi 313
Sehari menjelang aksi 313 atau pada 30 Maret 2017 lalu, Jokowi bertemu empat mata dengan Ma'ruf Amin untuk membahas sejumlah hal. Salah satunya yakni soal keutuhan bangsa dan negara.
"Saya baru saja diundang Presiden dan bertemu dengan Presiden untuk membicarakan berbagai masalah kebangsaan dan kenegaraan. Karena, orang ulama, juga harus mengambil bagian di dalam rangka baik menjaga keutuhan bangsa maupun juga ikut berkontribusi di dalam rangka memajukan bangsa," kata Ma'aruf Amin.
KH Ma’ruf Amin membawa investor menemui Jokowi di Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
KH Ma’ruf Amin membawa investor menemui Jokowi di Istana. (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Selain itu, pertemuan Jokowi dan Ma'ruf juga membahas soal ketimpangan ekonomi. Seperti masalah kemitraan antara ekonomi lemah dan ekonomi kuat.
ADVERTISEMENT
"Yang menarik Bapak Presiden prihatin dengan kesenjangan yang ada di masyarakat. Terutama di dalam masalah ekonomi antara yang masyarakat kecil dengan mereka yang berpendapatan tinggi. Oleh karena itu beliau sangat prihatin dan mencoba mencari solusi," lanjut Ma'ruf.
Keesokan harinya, Ma'ruf kembali dipanggil Jokowi saat aksi 313. Kala itu Ma'ruf langsung masuk ke Istana Merdeka tanpa menjelaskan maksud kedatangannya ke Istana.
2. Jokowi mengadakan pertemuan dengan para ulama, termasuk Ma'ruf
Pada 17 April 2017, atau dua hari sebelum warga DKI Jakarta memilih Gubernur dan Wakil Gubernurnya, Jokowi menggelar pertemuan dengan beberapa ulama di Istana Merdeka. Terlihat di antara Ustaz Yusuf Mansur, Mahfud MD, dan Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, ada Ma'ruf Amin yang menjabat sebagai ketua MUI.
ADVERTISEMENT
Menurut Dahnil, pertemuan itu dilakukan untuk menenangkan situasi menjelang pilgub DKI.
3. Jokowi ke Malang untuk Ma'ruf
Jokowi di Pengukuhan Guru Besar KH Ma'aruf Amin (Foto: Dok. Biro Pers Istana)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi di Pengukuhan Guru Besar KH Ma'aruf Amin (Foto: Dok. Biro Pers Istana)
Pada 24 Mei 2017, Jokowi bertolak menuju Malang, Jawa Timur untuk kunjungan kerja sekaligus menghadiri pengukuhan Prof Dr (HC) KH Ma'ruf Amin sebagai Guru Besar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Jokowi tampak mengenakan peci warna hitam dengan kemeja putih lengan panjang serta jas biru dan dasi merah. Ia lantas memberikan ucapan selamat kepada Ma'ruf Amin.
4. Ma'ruf puji Jokowi yang membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP)
Sebagai bentuk keseriusannya menempatkan Pancasila sebagai ideologi negara, Jokowi membentuk UKP-PIP yang digawangi tokoh bangsa. Salah satunya yaitu Ma'ruf Amin yang ditunjuk sebagai Anggota Pengarah UKP-PIP.
ADVERTISEMENT
Ma'ruf menilai yang dilakukan Jokowi adalah tugas mulia. Karena lembaga baru ini bertugas membuat Pancasila tetap jadi landasan berpikir rakyat Indonesia.
"Saya menganggap ini mulia sekali. Bagaimana kita Pancasila ini supaya tetap menjadi landasan berpikir, landasar bertutur, bersikap, berperilaku. Nah ini penting sekali. Karena itu kita harus merumuskan bagaimana supaya Pancasila ini menjadi sumber inspirasi dan landasan," terang Ma'ruf.
5. Jokowi dan Ma'ruf Amin bekerja sama dalam Majelis Zikir 'Cinta Tanah Air'
Jokowi memukul beduk di acara Hubbul Wathon (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Jokowi memukul beduk di acara Hubbul Wathon (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
Ma'ruf bertemu dengan Jokowi pada 11 Juli 2017 untuk membahas soal pembentukan majelis zikir. Majelis zikir bernama Hubbul Wathan itu memiliki arti cinta tanah air.
"Ini ada namanya Majelis Zikir Khubbul Wathan ini kiai-kiai. Ketua pelaksananya Kiai Mustafa Agil. Khubbul Wathan ini artinya cinta Tanah Air itu melakukan kegiatan kegiatan istighosah, mengumpulkan para ulama pejabat kelompok Islam nasionalis, TNI, Polri, jadi kita melakukan upaya penyatuan seluruh elemen bangsa," kata Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
"Saya penasehat, Presiden (menjadi) ketua dewan pembinanya, kiai-kiai pembinanya," imbuh dia.
6. Jokowi dikawal' Ma'ruf Amin
Saat menghadiri pembukaan Festival Sholawat Nusantara Piala Presiden 2018 di Bogor, 24 Februari lalu, Jokowi memasuki lokasi acara bersama dengan Ma'ruf Amin dan Habib Luthfi.
Jokowi yang berada di tengah kedua ulama itu tampak menggandeng erat tangan keduanya. Kedatangan mereka juga disambut dengan selawat yang sebelumnya didengungkan oleh para peserta festival.
Atas kedatangan Jokowi, Ma'ruf memberikan sanjungan karena presiden rajin menghadiri majelis selawat hingga bersilaturahmi ke pesantren. ""Saya sampaikan penghargaan dan bersyukur punya presiden rajin hadiri majelis-majelis selawat, zikir, istighosah, rajin silaturahim dengan pesantren-pesantren," ucap Ma'ruf.
7. Ma'ruf lobi Jokowi untuk memberikan grasi kepada Abu Bakar Ba'asyir
ADVERTISEMENT
Ma'ruf menemui Jokowi di Istana Negara pada 28 Februari lalu untuk membahas soal grasi terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Ba'asyir. Setelah ditemuinya, Ma'ruf mengatakan Jokowi setuju dengan usulan tersebut.
Namun, tidak disebutkan waktu pasti terbitnya grasi untuk Ba'asyir.
"Setuju, dan beliau (Jokowi) sangat apresiasi, untuk bagaimana beliau (Ba'asyir) dirawat di rumah sakit," sebut Ma'ruf.