Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
74 Orang Tewas, Kebakaran Yunani Disamakan dengan Malapetaka Pompeii
25 Juli 2018 11:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, kebakaran lahan terparah terjadi di desa Mati, sekitar 29 km sebelah timur Athena . Langit memerah api bisa terlihat dari Athena, melatari kuil Parthenon.
Pada Selasa (24/7), korban kebakaran ditemukan di jalan-jalan, di antara mobil-mobil yang tersisa rangkanya saja karena hangus terbakar. Petugas penyelamat menemukan 26 mayat, sebagian masih anak-anak, yang terkumpul di sebuah tebing.
Menurut kepala Palang Merah Yunani, Nikos Economopoulos, mereka terkepung api dan terpojok hingga ke tebing yang mengarah ke lautan. Beberapa orang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri, atau berlari ke pantai.
"Kami masuk ke laut karena api mengejar kami hingga ke air. Punggung kami terbakar dan kami menyelam ke air," kata Kostas Laganos, warga yang selamat.
ADVERTISEMENT
Laganos membandingkan kebakaran itu dengan kehancuran kota Pompeii di tahun 79 Masehi akibat letusan gunung berapi yang menewaskan ribuan orang. "Saya berkata 'Ya Tuhan, kami harus lari dan menyelamatkan diri'," kata dia.
Sedikitnya 74 orang tewas dalam bencana ini. Korban termuda adalah bayi berusia enam bulan yang meninggal karena menghirup asap. Sebanyak 187 orang terluka, 23 di antaranya anak-anak.
Beberapa negara tetangga telah turun tangan membantu. "Warga Yunani tengah mengalami salah satu masa tersulit. Tidak ada kata yang mampu menggambarkannya," kata Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras.