8 Orang Terluka dan 25 Rumah Rusak Akibat Gempa 6,3 M di Situbondo
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Seluruh korban, baik yang tewas dan mengalami luka-luka, berasal dari Kabupaten Sumenep. Mereka semua tertimpa tembok rumah, karena saat kejadian gempa sebagian warga tengah terlelap tidur.
Sementara untuk rumah yang rusak tercatat di Kabupaten Sumenep ada sebanyak 25 unit. Serta satu bangunan masjid di Desa Gendang Timur, Kecamatan Sepudi, Sumenep juga ikut mengalami kerusakan.
Namun, jumlah bangunan yang rusak masih dapat bertambah mengingat pendataan masih terus dilakukan.
"Dampak gempa 6,3 magnitudo yang mengguncang wilayah Jawa Timur terus dilakukan pendataan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BPBD Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya, Kamis (11/10).
ADVERTISEMENT
Berikut identitas korban yang meninggal dan luka-luka akibat gempa 6,3 magnitudo di Situbondo, Jawa Timur dan sekitarnya:
Korban meninggal dunia:
1. Nuril Kamiliya (perempuan, 7 Tahun), dari Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
2. H. Nadhar (laki-laki, 55 tahun), dari Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
3. Buhama (laki-laki, 65 tahun), dari Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep. Dinyatakan meninggal pada Pk. 07.07 WIB.
Korban luka-luka:
1. Sudik (65 tahun) dari Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep
2. Rinami (70 tahun) dari Dusun Guder Deje, Desa Nyamplong, Kecamatan Gayam, Sumenep
3. H. Samsu (60 tahun) dari Dusun Kon Lao', Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
ADVERTISEMENT
4. Su'aida (55 tahun), dari Dusun Kon Lao', Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
5. B. Muhawiya, Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
6. Aswiya, Dusun Pancor, dari Desa Pancor, Kecamatan Gayam, Sumenep
7. Nasiya (60 tahun), dari Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep
8. Sarwini (50 tahun), dari Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam, Sumenep