8 Prajurit TNI yang Berjuang di Asian Games: Marinir hingga Paspampres

27 Agustus 2018 13:47 WIB
clock
Diperbarui 10 Maret 2021 7:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atlet karate putra, Rifki Ardiansyah Arrosyiid, melakukan selebrasi dengan membawa bendera Indonesia usai memenangi nomor kumite 60 kg. (Foto: Antara/Ginanjar)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet karate putra, Rifki Ardiansyah Arrosyiid, melakukan selebrasi dengan membawa bendera Indonesia usai memenangi nomor kumite 60 kg. (Foto: Antara/Ginanjar)
ADVERTISEMENT
Atlet-atlet Indonesia masih terus berjuang di Asian Games 2018. Di antara ratusan atlet Indonesia yang berlaga, sedikitnya ada 8 atlet yang merupakan prajurit TNI.
ADVERTISEMENT
Status prajurit tidak menyurutkan perjuangan mereka merebut medali emas di Asian Games 2018. Sebagian dari mereka bahkan sudah menyelesaikan tugasnya dan berhasil mempersembahkan medali emas untuk Indonesia.
Berikut 8 prajurit TNI yang berlaga di Asian Games 2018 dirangkum kumparan, Senin (27/8).
1. Pratu Marinir Jefri (Marinir)
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang,  Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet dayung putra Indonesia meraih medali emas pada laga final nomor dayung kelas ringan delapan putra di Jakabaring Spot Citu, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8/2018). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Pratu Marini Jefri menjadi salah satu pendayung (rowing) yang berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia bersama 8 anggota tim dayung lainnya. Dalam perlombaan dayung di Palembang itu, Jefri dan rekan-rekannya berhasil mencatatkan waktu tercepat, yakni 6 menit 8,88 detik.
Jefri bersama dengan Tanzil Hadid, Muhad Yakin, Rio Rizki Darmawan, Ali Buton, Ferdiansyah, Ihram, Ardi Isadi, dan Ujang Hasbulloh memenangi lomba kategori Men's Lightweight Eight (LM8-). Mereka unggul dari tim Uzbekistan dan Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Dalam kesehariannya, Jefri bertugas di Kompi G Yonif – 6 Pasmar -1 Jakarta.
2. Serda Rifki Ardiansyah Arrosyid (TNI AD)
Serda Rifki Ardiansyah menjadi penyumbang emas ke-11 untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Rifki bertanding di kumite 60 kg Karate melawan karateka asal Iran, Amir Mahdi Zadeh.
Setelah melalui pertandingan yang cukup sulit, Rifki menang dengan skor 9-7 atas Amir. Selain menjadi atlet karate nasional, Rifki juga bertugas sebagai Bintara Jasmani Militer Kodam (Jasdam) di Kodam V/Brawijaya.
3. Sertu Rio Maholtra (Paspampres)
Rio Maholtra, paspampres dan atlit lari gawang Indonesia. (Foto: Instagram/@saltmantis)
zoom-in-whitePerbesar
Rio Maholtra, paspampres dan atlit lari gawang Indonesia. (Foto: Instagram/@saltmantis)
Berbeda dengan dua rekannya di atas, Sertu Rio Maholtra baru akan berjuang Senin (27/8) di Asian Games 2018. Rio akan berlomba di cabang atletik lari gawang.
ADVERTISEMENT
Selama berlaga di Asian Games, Rio sementara meninggalkan tugas sehari-harinya sebagai anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
4. Serda Vika (Paspampres)
Selain Sertu Rio, anggota Paspampres lainnya yang berlaga di Asian Games, yakni Serda Vika. Vika baru akan bertanding di cabang Judo.
5. Sertu Atjong Tio P (TNI AD)
Prajurit lainnya yang masih berjuang di Asian Games, yakni Sertu Atjong. Atjong akan berlomba di cabang atletik nomor halang rintang.
Atjong tercatat sebagai prajurit Yonif 521/Dadaha Yudha Kodam V/Brawijaya.
6. Kapten Inf Andi Gumilang (TNI AD)
Tak hanya para bintara, perwira TNI AD juga terlibat dalam Asian Games 2018. Kapten Inf Andi Gumilang yang bertugas di Yonif 721/Makkasau Kodam XIV/Makassar ini tercatat sebagai atlet Triathlon dari Indonesia.
ADVERTISEMENT
7. Serda Mario Blasius (TNI AD)
Serda Mario Blasius berlaga di cabang tinju Asian Games 2018. Prajurit Direktorat Peralatan TNI AD (Ditpalad) ini sudah masuk perdelapan final cabang tinju.
Dalam test event Asian Games Februari 2018, Mario meraih medali perak. Mario bertanding di kelas Layang Ringan (46-49 kg).
8. Serda Aprilia Manganang (TNI AD)
Pertandingan bola voli putri Asian Games 2018 antara Indonesia vs Filipina di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (25/8). Indonesia menang 3-1. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pertandingan bola voli putri Asian Games 2018 antara Indonesia vs Filipina di Tennis Indoor Senayan, Sabtu (25/8). Indonesia menang 3-1. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Serda Kowad Aprilian Manganang menjadi pusat perhatian di tim voli putri Indonesia. Spike kerasnya kerap merepotkan lawan.
Namun, Aprilia gagal membawa tim voli putri Indonesia berbicara banyak di Asian Games. Aprilia dan kawan-kawan akan melawan Thailand di babak penyisihan pada Senin (27/8).