Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Aa Gym hingga Zulkifli Hasan Ajak Warga Hadiri Aksi Bela Palestina
15 Desember 2017 13:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Sejumlah tokoh dan ulama ramai-ramai menyerukan agar masyarakat, khususnya umat Islam mengikuti Aksi Bela Palestina yang akan digelar pada Minggu (17/12). Aksi ini sebagai bentuk solidaritas untuk rakyat Palestina dan protes keputusan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
ADVERTISEMENT
Berikut sejumlah tokoh yang akan hadir dan mengimbau masyarakat untuk juga hadir, dirangkum kumparan (kumparan.com), Jumat (15/12):
Ketua MUI Ma'ruf Amin
Dalam beberapa kali aksi lanjutan usai aksi besar 212, MUI memilih tidak menyarankan umat Islam untuk aksi. Namun kali ini MUI menyerukan langsung agar masyarakat ramai-ramai turun. Sebagai lembaga yang mewadahi ulama-ulama, imbauan MUI ini sangat penting.
"Kami ajak seluruh pihak umat Islam bergabung karena yang paling bertanggung jawab. Kami juga mengajak umat lain," kata Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin di Gedung MUI Pusat, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12).
Ma'ruf mengatakan masyarakat Indonesia sudah seharusnya mendukung kemerdekaan Palestina. Palestina merupakan salah satu anggota Konferensi Asia Afrika tahun 1955 yang hingga saat ini belum mendapatkan kemerdekaan.
Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nashir
ADVERTISEMENT
Bachtiar Nashir menjadi tokoh yang disegani setelah berhasil menggerakkan massa dalam jumlah banyak bersama tokoh lain pada aksi 212 di Monas. Kali ini Bachtiar mengajak untuk sekali lagi turun demi Palestina.
"Saya mengundang muslimin dan muslimat seluruh Indonesia untuk hadir dalam agenda aksi Indonesia bela Palestina pada hari Ahad (Minggu-red) tanggal 17 Desember 2017. Dimulai dari pukul 06.00 WIB pagi dan berkumpul di sekitar Monas dan Kedutaan Amerika Serikat," Bachtiar di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (12/12).
Ketua MPR Zulkifli Hasan
Seruan MUI turut direspons oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan. Zulifli yang juga Ketua Umum PAN itu mengajak agar masyarakat turun dalam Aksi Bela Palestina.
"Saya Zulkifli Hasan Ketua MPR RI, mengajak seluruh anak negeri seluruh rakyat Indonesia, mari kita ramai-ramai hadiri 1712, Minggu, pukul 06.00 WIB pagi, kita berkumpul di depan Kedutaan AS untuk menunjukkan sikap kita, penolakan kita terhadap keputusan sepihak Trump mengenai Yerusalem," ucap Zulkifli.
ADVERTISEMENT
"Ayo ramai-ramai tunjukkan sikap kita, karena jelas perintah konstitusi kemerdakaan adalah hak segala bangsa, oleh karena itu penjajahaan harus dihapus di dunia karena tidak sesuai dengan pri kemanusiaan," terang Zul.
Abdulllah Gymnastiar (Aa Gym)
Pengasuh Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Abdullah Gymnastiar akan mengerahkan ribuan santrinya untuk ikut Aksi Bela Palestina di Monas. Aa Gym juga sejak awal menyerukan agar umat Islam turut hadir dalam aksi pukul 06.00-12.00 WIB itu.
"Bangkit, singsingkan lengan, berangkat, bawa harta sebanyak yang bisa kita sedehkahkan. Mari datang tanggal 17 Desember mulai jam 6 pagi di Monas. Sempurnakan ahlak, sempurnakan ikhtiar dan minta tolonglah kepada Allah sebanyak-banyaknya," ucap Aa Gym.
Pimpinan DPR
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Fadli Zon, menerima langsung undangan untuk aksi dari pimpinan MUI dan GNPF di Gedung DPR, pada Kamis (14/12). Keduanya memastikan akan hadir sebagaimana saat hadir di aksi 212.
ADVERTISEMENT
“Saya akan hadir insyaallah dan saya harus memastikan Aksi Bela Palestina tersebut bisa berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Fadli Zon.
“Saya kira kita akan suarakan masalah ini di forum internasional termasuk ke Kedutaan AS, kita sedang buat surat formulasinya,” imbuh Fadli.
Sementara Fahri Hamzah menilai, seluruh masyarakat Indonesia harus satu suara dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina. Karena itu, kehadiran masyarakat dalam aksi itu sangat penting untuk menegaskan posisi Indonesia dalam perjuangan bersama Palestina.
“Dalam isu ini kita tidak boleh berbeda pendapat. Setelah ini maka saya mengusulkan bahwa mohon kalau bisa ada undangan dari Ketua MUI lalu difoto, diviralkan supaya yang hadir (aksi) lebih banyak, hal ini kan komitmen kebangsaan,” ucap dia.
Ustaz Adi Hidayat
ADVERTISEMENT
Ustaz muda yang digandrungi karena pengetahuan dan kecerdasannya ini juga ikut merespons baik seruan MUI untuk ikut aksi. Padahal, Ustaz Adi Hidayat hampir tidak pernah terlihat dalam aksi apa pun.
"Kami ingin mengajak, mengimbau kepada seluruh saudara-saudariku sekalian umat Islam di mana pun berada, terkhusus di Indonesia, mari sambut seruan dari ulama kita, ayahanda kita, untuk memberikan dukungan solidaritas, bukan hanya kita sebagai muslim, tapi kemerdekaan kita juga disokong oleh dukungan dari bangsa Palestina," ucapnya melalui siaran Akhyar TV di Youtube.
Ustaz yang pengajiannya selalu dipadati jemaah itu bahkan harus menunda kegiatan 'Hari Al-Qur'an' yang rencananya akan digelar di Masjid Istiqlal di hari yang sama.
"Kami insyaallah akan mengajak saudara kami yang pada mulanya 'Hari Al-Quran'. Kami ingin arahkan semua kegiatan itu untuk bisa membantu dan mendukung ajakan dari ayahanda kita Ketua MUI KH Ma'ruf Amin," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
PKS sudah turun aksi pada Minggu (10/12) lalu yang dihadiri para pimpinan dan kader. Namun, seruan Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin membuat kader-kader PKS akan kembali meramaikan aksi solidaritas untuk Palestina.
"Kami akan hadir bersama MUI, ormas-ormas dan masyarakat untuk kuatkan suara rakyat di tingkat internasional agar secara demokratis Trump mau secara gentleman mendengarkan dan mengoreksi keputusan sepihaknya itu," ucap Wakil Ketua Dewan Syuro PKS Hidayat Nur Wahid.
Selain tokoh dan organisasi di atas, masih ada sejumlah tokoh lainnya antara lain Front Pembela Islam (FPI), Ustaz Erick Yusuf, Profesor Didin Hafiduddin, Felix Siauw, dan Peggy Melati Sukma.