Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
ADVERTISEMENT
Politikus PDIP Adian Napitupulu termasuk nama yang diperhitungkan sebagai salah satu kandidat menteri di Kabinet Jilid II Jokowi. Namun, belakangan beredar justru Adian yang menolak.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal itu, eks aktivis 98 tersebut menyebut memang dia menolak permintaan Joko Widodo untuk menjadi menteri.
"Betul (saya menolak), karena gue tidak merasa punya talenta di situ," ucap Adian usai pelantikan presiden dan wapres terpilih di Gedung MPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10).
Adian menyebut dia sudah dipanggil Jokowi untuk membicarakan tawaran masuk kabinet tersebut, namun dia merasa tidak mampu menjadi menteri.
Adian belum tahu posisi yang ditawarkan. Bagi politikus asal DKI itu, menjadi menteri bukan sekadar perkara mendapat jabatan, tapi ada tanggung jawab.
"Gini lho maksudnya, hidup itu enggak sekadar meraih jabatan dan harta, ada yang lebih tinggi dan harta daripada itu. Dan menurut gua itu lebih penting buat gua," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Apa yang lebih penting?
"Menjalankan tugas kita sebagai manusia lewat semua yang bisa kita lakukan," jawab Adian.
Adian memang termasuk tokoh yang dipanggil Jokowi diduga terkait kabinet. Spekulasi itu tak berlebihan karena Jokowi secara terbuka pernah menawarkan posisi menteri untuk Adian Napitupulu , sebagai representasi aktivis 98.