Adian soal Jadi Menteri Jokowi: Enggak Kuat, Capeknya Ampun, Bos

16 Juni 2019 19:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Adian Napitupulu (kiri) di acara pelantikan pelantikan 7000 Jokowi di Pergudangan Olympic Bogorindo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Adian Napitupulu (kiri) di acara pelantikan pelantikan 7000 Jokowi di Pergudangan Olympic Bogorindo. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Joko Widodo memberi sinyal akan mengangkat salah satu perwakilan dari Aktivis 98 untuk menjadi menteri di kabinet kerja ke depan. Bahkan tak hanya menteri saja, sejumlah posisi strategis lainnya seperti Dubes hingga BUMN juga turut dijanjikan orang nomor satu di Indonesia ini.
ADVERTISEMENT
Salah satu perwakilan aktivis yang menjadi sorotan yaitu politikus PDIP Adian Napitulu. Namun, saat dikonfirmasi anggota DPR ini mengaku tak siap jika harus menjadi bagian dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
"Engga kuat. Saya enggak kuat kalau jadi menteri kalau presidennya Jokowi, capeknya ampun bos," kata Adian di Puri Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (16/6).
Suasana saat Presiden Jokowi memberikam sambutan di Silaturahmi Aktivis 98. Foto: Fahrian Saleh/kumparan
"Haduh untuk jadi menterinya Pak Jokowi, dia paling tidak harus memiliki setengah energinya Pak Jokowi. Kalau saya, saya pasang jantung 5, enggak kuat ngikutin jalannya Pak Jokowi," lanjutnya.
Dia pun menyebut ada beberapa rekannya yang dianggap mumpuni. Meski tak merinci nama-namanya namun baginya para aktivis 98 dianggap siap untuk menduduki posisi tersebut.
"Aktivis 98 itu banyak sekali orang dan saya pikir banyak juga yang siap untuk duduk diberbagai posisi, dubes menteri dan sebagainya. Saya berterima kasih karena ada penawaran terbuka Bapak Presiden tadi," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Itu kewenangan hak prerogatif presiden memutuskan siapa aktivis 98 ini banyak, siapa diputuskan terserah dia," jelasnya.
"Dia bicara soal posisi menteri tadi, dia bicara soal posisi dubes dan sebagainya. Saya pikir dia sudah punya nama-namannya," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi memberikan sinyal tersebut saat acara silaturahmi Rembuk Nasional Aktivis 98. Saat Jokowi bicara, beberapa pendukung Adian Napitupulu turut menyebut nama politikus PDIP tersebut.
"Aktivis 98 ini adalah pelaku sejarah memang sebagian besar sudah ada yang menjabat bupati, di DPR, wali kota dan lain-lain. Tapi saya mendengar bahwa ada yang belum. Saya lihat jadi menteri belum," kata Jokowi di lokasi.
Mendengar hal itu, para tamu undangan yang berada di lokasi ikut menyebut-nyebut nama Adian Napitupulu yang saat itu menjadi ketua panitia acara.
ADVERTISEMENT
"Adian, Adian, Adian, " teriak mereka.