Adik Herman Hery Mengaku Berada di Dalam Mobil, Bantah Penganiayaan
PerbesarADVERTISEMENT
Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan Anggota DPR Fraksi PDIP Herman Hery berbuntut pelaporan balik. Adik Herman Hery, Yudi Adranacus, membantah pria yang berada di dalam mobil Rolls Royce B 88 NTT adalah kakaknya. Justru, Yudi mengklaim orang yang di dalam mobil itu adalah dirinya.
ADVERTISEMENT
"Saya (yang) di dalam (mobil itu), sama sopir saya (bernama Pardan)," ujar Yudi di Polres Jakarta Selatan, Senin (25/6).
Sebelumnya, korban yang diduga dianiaya Herman Hery, Ronny Kosasih Yuniarto, meyakini jika mobil Rolls Royce tersebut adalah milik Herman Hery. Bahkan foto mobil itu dijadikan sebagai barang bukti oleh pelaporan Ronny.
Namun, Yudi membantah itu semua. Menurutnya, mobil tersebut adalah milik perusahan keluarga.
“Jadi begini, kalau dia (Ronny) mengatakan Pak Herman Hery, itu adalah benar abang saya. Dan, saya enggak tahu itu opini yang dibentuk itu seperti apa. Itu terserah dia. Tapi kenyataan, fakta, itu saya yang di dalam mobil,” tuturnya.
Hari ini, Yudi dan Pardan mendatangi Polres Jakarta Selatan. Mereka melaporkan balik Ronny atas tudingan penganiayaan tersebut.
PerbesarDari versi Yudi, peristiwa itu bukan pengeroyokan, melainkan duel satu lawan satu. Bahkan, Pardan menuturkan, Ronny lebih dulu mendorong dan memukul Yudi hingga terjatuh. Setelahnya, Pardan keluar dari mobil dan terlibat adu jotos.
PerbesarJika dari versi Ronny, peristiwa penganiayaan itu berawal saat mobil yang dikendarai Ronny ditilang polisi akibat menerobos jalur TransJakarta (busway). Ronny kemudian bertanya ke polisi yang menilangnya, mengapa mobil Rolls-Royce B 88 NTT yang persis mengikutinya di belakang, tidak ikut ditilang.
ADVERTISEMENT
Mobil itu belakangan disebut milik Herman Hery. Melihat perselisihan tersebut, Herman turun dari mobilnya dan menantangnya. Bahkan saat itu, Herman bersama ajudannya, langsung memukul Ronny.
Kuasa hukum Ronny, Febby Sagita, mengatakan jenis mobil yang dikendarai Herry lah yang membuat kliennya itu yakin. Pasalnya, kata Febby, mobil berjenis itu jarang dimiliki masyarakat umum.
Febby menjelaskan, ia bersama kliennya itu mengecek pemilik mobil tersebut secara online. Tak hanya itu, Ronny juga sempat bertanya kepada rekannya yang ahli di bidang otomotif.
