Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Afghanistan Bentuk Tim Runding untuk Berdamai dengan Taliban
28 November 2018 18:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pada Rabu (28/11) mengumumkan 12 orang yang menjadi tim perundingan perdamaian dengan kelompok Taliban.
ADVERTISEMENT
Pembentukan kelompok runding tersebut merupakan permintaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menginginkan agar Afghanistan dan Taliban kembali ke meja negosiasi.
Pengumuman tersebut disampaikan Ghani di pertemuan internasional di Jenewa, Swiss, yang digelar untuk merundingkan upaya perdamaian di Afghanistan. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi turut hadir dalam pertemuan itu.
Ghani menjelaskan 12 orang yang ditunjuk terdiri dari pria dan wanita. Mereka akan dipimpin Kepala Staf Kepresidenan Abdul Salam Rahimi.
Ia menambahkan, prinsip dasar yang akan dibawa tim perundingan damai harus memasukkan hal-hal penting seperti, menghormati konstitusi Afghanistan dan menolak intervensi kelompok teroris dan kriminal asing.
Wakil Sekjen PBB Rosemary DiCarlo memuji pembentukan tim damai. Ia berharap, dengan adanya tim tersebut maka pemberontakan Taliban yang sudah berlangsung 12 tahun bisa berakhir.
"Kami telah memiliki kesempatan yang sangat langka untuk memulai pembicaraan damai antara Pemerintah Afghanistan dan Taliban ," kata DiCarlo, seperti dikutip dari AFP, Rabu (28/11).
ADVERTISEMENT
"Kami tak boleh sia-siakan ini," sambung dia.