Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher meresmikan tiga jalan di Bandung, yakni Jalan Majapahit, Hayam Wuruk, dan Citraresmi, Jumat (11/5). Saat peresmian jalan itu, Aher didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Wakil Gubernur DI Yogyakarta Sri Paduka Paku Alam.
ADVERTISEMENT
Tiga jalan itu menggantikan nama jalan sebelumnya. Jalan Majapahit sebelumnya bernama Jalan Gasibu, kemudian Jalan Hayam Wuruk menggantikan Jalan Cimandiri, dan Jalan Citraresmi menggantikan Jalan Pusdai.
Aher mengatakan, peresmian tiga jalan itu sebagai bagian dari harmoni budaya yang diinisiasi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Hamengku Buwono X. Di Yogya, sejak 2017, ada Jalan Pajajaran dan Siliwangi. Di Jawa Timur, tepatnya Surabaya, ada Jalan Prabu Siliwangi dan Jalan Sunda.

"Hari ini kita hadirkan sebuah cara pandang dengan rekonsiliasi kolektif. Mari kita hadirkan kesatuan, mari kita bangun masa depan yang baik secara bersama-sama lewat rekonsiliasi Jawa-Sunda dan Sunda-Jawa hari ini," tutur Aher di halaman Gedung Sate, Bandung, Jumat (11/5).
ADVERTISEMENT
Selain tiga jalan, Aher juga meresmikan Jabar Command Center yang berada di Gedung Sate. Dengan adanya command center, akan mempermudah bagi Aher untuk mengecek segala kegiatan yang belum dan telah berjalan, termasuk soal anggaran.
"Manfaat sangat luar biasa. Tidak hanya mendata, tapi langkah untuk pembangunan ke depan," ucap Aher.
Usai meresmikan ketiga jalan tersebut, ia lalu membuka acara 'Ngopi Saraosna Volume 5: West Java Coffee & Art', yang diselenggarakan di halaman Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (11/5). Acara itu sebenarnya digelar di beberapa tempat. Selain halaman Gedung Sate juga di Jalan Diponegoro, dan Jalan Majapahit selama dua hari.
Berbagai stand pun didirikan di tempat acara, di antaranya stand yang menawarkan produk kopi dan kuliner.

"Biasanya acara kita, kalau ada kalimat coffee, hanya ada Ngopi Saraosna. Ini volume kelima sudah melebar. Ada kolaborasi seni dan budaya," kata Aher.
ADVERTISEMENT
Memang ada banyak kegiatan dalam acara 'Ngopi Saraosna', seperti pertunjukan wayang golek hingga khinatan dan nikah massal. Selain itu, ada juga hiburan musik. Pada hari pertama, masyarakat yang hadir dihibur dengan penampilan Pusakata. Sementara, pada hari kedua akan ada Padi Reborn dan Sheila Majid.
Setelah membuka acara, Aher mengunjungi beberapa stand. Selain mengobrol mengenai usaha, ia juga menjajal makanan dan minuman yang dijual oleh UMKM binaan BJB. Misalnya saja cireng dan minuman air jeruk nipis.
Terdapat 63 stand di acara 'Ngopi Saraosna'. Dengan dibuatkan stand diharapkan mampu mendukung perluasan pasar bagi UMKM yang dibina oleh BJB.