Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ahok: Di PDIP Saya Jadi Kader Saja, Bukan Pengurus
8 Februari 2019 18:02 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini sudah resmi menjadi kader PDIP. Pria yang kini ingin dipanggil BTP ini telah memamerkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP saat berkunjung ke Bali, Jumat (8/2).
ADVERTISEMENT
Setelah masuk PDIP, Ahok mengaku akan menjadi kader biasa, bukan pengurus partai.
"Jadi kader saja, bukan pengurus," kata Ahok kepada kumparan.
Pernyataan Ahok ini dibenarkan oleh Sekretaris Deperda PDIP Bali Nyoman Adi Wiryatama. Nyoman mengatakan Ahok tak berkeinginan menjadi pengurus PDIP.
"Anggota biasa dan dia tidak mau jadi pengurus dan dia tidak mau menjadi pejabat lagi. Dia ingin menjadi anggota biasa PDI Perjuangan," ujar Nyoman di Bali.
Lebih lanjut, Nyoman menjelaskan, Ahok juga belum tentu akan menjadi juru kampanye di Pileg atau Pilpres 2019. Sebab, Ahok hanya menawarkan pengalaman dan ilmunya untuk dibagikan kepada sesama kader PDIP.
"Belum sampai ke situ (juru kampanye). Yang penting tadi dia menawarkan pengalamannya dia, bagaimana memelihara konstituen ini," tutur Nyoman.
ADVERTISEMENT
"Biasanya setelah pileg, itu sangat sulit ketemu dengan caleg-calegnya biasanya. Nah bagaimana benang ini, yang biasanya terjadi, kita bisa dekatkan sehingga konstituen kita terpelihara dengan baik," tutur Nyoman.
Ahok mengaku sudah masuk PDIP sejaka 26 Januari 2019. Ia juga sudah berkomunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri soal keputusannya bergabung dengan partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.