Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ahok Sebut Nama "Good Friend" Pemicu Perceraiannya dengan Veronica
9 Januari 2018 15:40 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Satu per satu tabir penyebab perceraian Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan Veronica Tan mulai terungkap. Kabar adanya orang ketiga atau "good friend" dalam rumah tangga mereka mulai menemui titik terang.
ADVERTISEMENT
Dalam surat permohonan cerai Ahok kepada Veronica yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (9/1), Ahok membeberkan nama dan sosok good friend Veronica yang selama ini menyebabkan jadi sumber perselisihan keduanya.
Veronica rupanya sudah berkali-kali mengingkari janji untuk berhenti berhubungan dengan sang pria idaman lain itu. Veronica tetap saja berhubungan dengan pria ini dengan berbagai cara baik bertemu langsung, melalui telepon, pesan singkat, atau video call.
Sikap Veronica itu tidak berubah meski Ahok mulai menjalani hukuman penjara di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ahok sempat mengira Veronica sudah bertaubat saat istinya itu datang menjenguknya di rutan. Tapi, pandangan itu salah.
"Namun, ternyata itu hanya anggapan penggugat semata, sebab faktanya, tergugat tetap berhubungan dengan good friend-nya," tulis Ahok yang dilanjutkan dengan pencantuman nama lengkap pria idaman lain Veronica dalam permohonan cerai.
ADVERTISEMENT
Di surat itu selain nama lengkap Ahok juga menuliskan nama samarannya.
Pertemuan Veronica dengan good friend-nya itu terus menerus dilakukan tanpa sepengetahuan Ahok. Puncaknya, Ahok mendapatkan banyak bukti hubungan Veronica dengan pria itu pada 2 Desember 2017. Bukti pertemuan maupun percakapan melalui ponsel Veronica sudah didapatkannya.
"Bahkan untuk mengelabui banyak orang, dalam kontak tergugat, nomor HP dari good friend-nya tersebut tanpa nama dan akhirnya ditulis dengan nama Medan Lang saja," lanjut Ahok dalam surat permohonan itu.
Komunikasi yang dijalin Veronica pun sangat intens. Mereka menggunakan bahasa Hokian yang tidak dimengerti oleh Ahok.
Hal ini juga sudah diketahui oleh Ahok. Tapi, setiap kali ketahuan saat itu juga Veronica meyakinkan Ahok bahwa dirinya tak berhubungan lagi dengan sang pria idaman itu.
ADVERTISEMENT
Untuk membuktikan bahwa tidak ada lagi hubungan dengan good friend, Veronica membawa ibunya dan anak pertama mereka menjenguk Ahok. Momen itu digunakan Veronica untuk meyakinkan Ahok.
"Tergugat menelepon good friend tersebut melalui video call dan mengatakan bahwa tergugat tidak akan berhubungan lagi dengannya," tutur Ahok.
Namun, untuk kesekian kalinya Veronica mengingkari janjinya sendiri. Ahok mendapati Veronica berangkat ke Singapura bersamaan dengan sang pria idaman. Mereka hanya berbeda pesawat.
"Ketika tergugat menanyakan hal tersebut kepada tergugat, tergugat justru seringkali mengancam penggugat dengan mengatakan akan menceraikan penggugat," ucap Ahok.
Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur tidak mau berkomentar lebih jauh soal surat permohonan cerai yang beredar. Josefina menilai, kasus perceraian ini sifanya sangat privat dan tidak boleh dibuka sebelum dibuktikan di pengadilan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, dia tidak ingin pernyataanya soal alasan Ahok menceraikan Veronica justru memperkeruh suasana dan membuat mediasi gagal. Padahal, dia ingin keduanya rukun kembali.
"Janganlah kehadiran saya sebagai pihak advokat/penasihat hukum hanya akan memperkeruh suasana. Seyogyanya saya hadir sebagai mediator bagi keduanya," kata Josefina.
Ahok resmi mendaftarkan permohonan cerai terhadap Veronica pada 5 Januari 2017. Surat itu sidah diterima dengan nomor register No.10/Pdt.G/2018/PN.JKT.UTR.