AHY: Kampanye Bersama Prabowo Tak Harus Selalu Bersama Secara Fisik

15 Januari 2019 0:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono di Haul Gus Dur ke-9. (Foto: Adhim/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Agus Harimurti Yudhoyono di Haul Gus Dur ke-9. (Foto: Adhim/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menghadiri Pidato Kebangsaan yang digelar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (14/1). Usai acara, AHY menanggapi pertanyaan awak media soal kapan rencana kampanye bersama Prabowo-Sandi di sisa masa kampanye Pilpres 2019 ini.
ADVERTISEMENT
"Kampanye itu tidak harus selalu dilihat dalam kebersamaan secara fisik, saya tentunya juga berusaha untuk mencari waktu yang tepat," kata AHY.
Sebab, menurut Komandan Kogasma itu, akan lebih efektif jika ia, Prabowo dan Sandi berpencar ke berbagai daerah untuk menggalang suara secara menyeluruh. Meski begitu, AHY memastikan akan ada momentum ia bisa berkampanye bersama paslon pilihan partainya itu.
(kiri-kanan) Sandiaga Uno, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto di acara pidato kebangsaan Prabowo, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1). (Foto: Dok. Partai Demokrat/Abror Rizki)
zoom-in-whitePerbesar
(kiri-kanan) Sandiaga Uno, Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto di acara pidato kebangsaan Prabowo, Senayan, Jakarta, pada Senin (14/1). (Foto: Dok. Partai Demokrat/Abror Rizki)
"Tetapi bayangkan saya bisa di barat, Prabowo bisa di timur, Pak SBY di utara, Bang Sandi di selatan," tuturnya.
"Mudah-mudahan partai Demokrat terus bisa memberikan dukungan penuh di tiga bulan setengah ini sampai dengan April 2019," tutupnya.
Dalam momen penyampaian visi-misi itu, Prabowo-Sandi mengajak SBY bergabung ke atas panggung. Dengan panduan MC, ketiganya mengacungkan salam 2 jari khas Prabowo-Sandi, yakni jempol dan jari telunjuk.
ADVERTISEMENT