Airlangga: Yang Penting Sabar, Golkar 3 Munas Perpecahan Luar Biasa

24 Agustus 2019 21:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kelima kiri) didampingi inisiator sekaligus Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) Rudolfus Jack Paskalis (keempat kanan) berfoto bersama dengan peserta Deklarasi SMART di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kelima kiri) didampingi inisiator sekaligus Ketua Umum Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) Rudolfus Jack Paskalis (keempat kanan) berfoto bersama dengan peserta Deklarasi SMART di Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
ADVERTISEMENT
Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo masih bersaing untuk memperebutkan kursi Ketum Golkar. Munas rencananya akan diselenggarakan pada Desember 2019 mendatang.
ADVERTISEMENT
Meski, kubu Bamsoet, sapaan Bambang, masih berupaya agar munas digelar sebelum Oktober. Airlangga meminta agar semua pihak di internal Golkar bersabar soal kapan digelarnya munas. Hal ini untuk mencegah perpecahan di tubuh partai berlambang beringin tersebut.
"Yang paling penting di Golkar ini sabar-sabar dulu, jangan kita tidak sabar," ujar Airlangga dalam acara deklarasi Sahabat Muda Airlangga Hartarto (SMART) di Hotel Four Season, Jakarta, Sabtu (24/8).
Menurutnya, dalam munas Desember mendatang, merupakan waktunya untuk melakukan konsolidasi. Konsolidasi merupakan suatu hal yang mutlak. Sebab, dia khawatir, Golkar sulit berkembang jika terus diterpa konflik di internal.
"Kita sudah mengalami dua, tiga kali munas, luar biasa perpecahan. Ini adalah waktunya kita konsolidasikan. Kalau kita cinta Partai Golkar, kalau kita ingin Partai Golkar besar dan kita tidak ingin dikerdilkan oleh yang lain," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini, internal Golkar memang tengah terbelah menjadi 2 kubu jelang munas Desember mendatang. Kubu ini muncul akibat perebutan kursi ketua umum Golkar.
Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat sebagai ketum, masih menginginkan kursi ketum untuk Golkar. Sementara itu, Bamsoet sudah menyatakan akan mengincar kursi Ketum Golkar.