Ais Selamat karena Ayahnya, Tri Murtiono, Tak Lilitkan Bom di Tubuhnya
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Dalam video yang beredar, Ais terlihat berdiri dan berjalan goyah sesaat setelah ledakan terjadi. Dia lalu diselamatkan seorang polisi yang menggendongnya dan membawanya menjauh dari lokasi ledakan.
Menurut Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin dalam keterangannya, Selasa (15/5), Ais selamat karena saat bom meledak,bocah itu terlempar. Di tubuhnya juga tak dililitkan bom dan serta tak dipakaikan jaket bom.
Hal ini berbeda dengan pelaku bom di gereja Surabaya. Dita Oepiarto melilitkan bom ke seluruh tubuh anaknya yang berjumlah empat orang.
"Yang di Polrestabes Itu (Ais) alhamdulillah (selamat). Kalau itu ada (Ais dililiti bom-Red) Kasat Narkoba saya sudah lewat (tewas). Jadi enggak ada (bom dililit), orang tuanya tidak memberikan jaket yang berisi bom," jelas Machfud.
ADVERTISEMENT
Tak dirinci mengapa Tri tidak memasangkan jaket bom ke Ais.
Machfud juga memastikan di tubuh Ais tak ada bahan peledak.
"Enggak ada, anggota saya buktinya masih bisa angkat, bawa, selamatkan. Jadi enggak ditemukan (bahan peledak), enggak diberikan jaket bom juga," ujar Machfud.