Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden Habiskan Biaya Rp 40 Juta
6 Mei 2018 12:54 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Gerakan deklarasi #2019GantiPresiden yang digelar di pintu luar Monas , dekat patung kuda, Jakarta Pusat, Minggu (6/5), menghabiskan biaya hingga Rp 40 juta. Mardani Ali Sera yang menjadi inisiator, mengklaim tidak ada campur tangan politik dalam anggaran maupun kegiatan ini.
ADVERTISEMENT
“Rp 40 juta urunan dari tim. Mayoritas dari Neno (Neno Warisman),” ujar Mardani di lokasi.
Menurut politikus PKS itu, selain untuk deklarasi, dana tersebut juga dianggarkan untuk pembuatan situs http://www.2019gantipresiden.org/. Tak hanya itu, dana Rp 40 juga tersebut juga dihabiskan untuk penerbitan buku manual para relawan.
“Buku berisi do and don't. Apa saja yang bisa dilakukan relawan dan tidak boleh. Contoh, tidak boleh provokasi” tuturnya.
Mardani tak menampik gerakan tersebut bisa saja dipolitisasi oleh sejumlah pihak. Oleh karena itu, ia mengimbau seluruh relawan menciptakan tagar #2019GantiPresiden dengan kondusif.
"Tapi kita buat sistem agar relawan tertata dengan baik, pesan kita tersampaikan dengan baik dan bermanfaat untuk negeri” imbuhnya.
Dalam orasinya, mewakili para relawan, Mardani membacakan aspirasi nasional #2019GantiPresiden. Dia meyakini, gerakan ini dapat mengawal jalannya proses pemilu hingga terwujudnya pergantian presiden.
“Kami, relawan nasional #2019GantiPresiden, dengan ini menyatakan sikap keprihatinan atas kemiskinan, ketidakadilan, ketidakberpihakan, dan ancaman terhadap kedulatan, serta krisis kempimpinan yang terjadi saat ini di bumi NKRI,” papar Mardani di atas mobil komando.
“Dengan memohon ridha Allah SWT dan dukungan dari seluruh rakyat, kami siap mengawal jalannya proses pemilu yang jujur adil dan bebas dari segala bentuk kecurangan, hingga terwujudnya #2019GantiPresiden secara sah dan konstitusional pada tanggal 17 April 2019,” sambungnya, seraya diikuti oleh ratusan relawan.
ADVERTISEMENT
Aksi tersebut dilakukan sejak pukul 09.00 WIB sampai dengan 10.30 WIB. Relawan #2019GantiPresiden juga turut membagikan buku panduan yang disusun Tim Hukum dan Advokat RGP#2019.