Aksi Polisi Bantu Anak Hilang dan Seberangkan Kereta Bayi di Reuni 212

Peserta Reuni 212 mengibarkan sejumlah bendera di kawasan Monumen Nasional, Jakarta. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Massa Reuni 212 mulai memadati jalan di sekitar Monas setelah acara selesai. Kepadatan ini juga terjadi di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Padatnya massa yang berjalan kaki menuju kendaraan yang mereka parkir di sekitaran Senen, membuat jalan itu macet. Bahkan, untuk menyeberang jalan pun sulit.

Hal itu dirasakan oleh seorang ibu dengan dua anak yang turut hadir dalam aksi itu. Dia kesulitan menyebarang jalan di Tugu Tani karena padatnya arus lali lintas.

Saat itu, seorang anggota polisi bernama Aiptu Taufik membantu ibu ini untuk menyeberang. Sang ibu menggendong anaknya yang masih bayi, sekaligus mendorong kereta bayi yang berisi satu anak lainnya yang balita.

Aiptu Taufik membantu mendorong kereta bayi untuk menyeberang di Tugu Tani. Melihat hal itu, sebagian massa aksi membantu menutup jalan dan membuka akses kepada Aiptu Taufik dan ibu berpakaian hitam untuk menyeberang.

Suasana acara Reuni 212 di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12/2018). (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Momen ini diabadikan oleh seorang warganet bernama Edi Utama di akun twitternya, @Edut28, Minggu (2/12). Postingan ini lalu di-retweet oleh akun resmi Ditlantas Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro.

Tak hanya itu, padatnya massa membuat sejumlah anak terpisah dari keluarganya. Anggota kepolisian yang mengetahui hal itu turut membantu mencari orang tuanya. Bahkan, polisi siap mengantarkan anak itu ke rumahnya.

"Polri akan mengantarkan Aldimas 9 tahun, yang terpisah dengan orang tuanya dalam Aksi Damai di Monas ke alamat orang tuanya," tulis akun twitter @TMCPoldaMetro.