Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Alamat yang Dicatut Poster Pesta Seks di Bandung adalah Toko Roti
11 Juli 2018 16:08 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Jalan Gardujati nomor 14, Kota Bandung , Jawa Barat, mendadak menjadi perbincangan di media sosial. Alamat tersebut diduga dicatut dalam sebuah poster--oleh pihak yang belum diketahui identitasnya--sebagai tempat pesta seks. Pesan dalam poster tersebut adalah ajakan untuk mengikuti kegiatan yang berbau seks di alamat tersebut, pada Sabtu (14/7).
ADVERTISEMENT
Karena alamat rumahnya dicatut, pemilik rumah di Jalan Gardujati nomor 14 melaporkan hal itu ke Polrestabes Bandung. Pemilik bernama Margareta Rosita (57) merasa dirugikan tempatnya dicatut dalam poster tersebut.
"Saya jelas merasa dirugikan dengan adanya selebaran itu," ujar Margareta saat ditemui wartawan di rumahnya, Rabu (11/7).
Rumah Margareta yang alamatnya dicatut berada di pinggir Jalan Gardujati dan merupakan sebuah toko roti. Posisinya hanya terpaut satu bangunan dengan SMU 4 Bandung. Lokasinya memang berdekatan dengan lokalisasi Saritem, sekitar 250 meter.
"Iya benar, memang sesuai dengan toko roti saya," kata dia.
Namun, keterangan alamat yang tertera dalam poster tersebut kurang tepat. Dalam poster tersebut disebutkan, alamat Jalan Gardujati nomor 14 itu sesudah Polsek Andir. Sedangkan, rumah Maragareta tidak bersebelahan dengan Polsek.
ADVERTISEMENT
Margareta mengaku tidak tahu soal acara yang ada dalam poster tersebut. Dia baru mengetahui alamatnya dicatut saat personel polisi datang ke tempatnya.
"Tentu kaget banget ya dan tidak tahu ini tuh arahnya kemana. Makanya saya laporkan saja," tuturnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pesan dari poster tersebut tidak benar. Pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap isi dari poster tersebut.
"Tidak benar. Hoax," kata dia.
Hendro menyebutkan, polisi akan mencari pembuat dan penyebar poster ajakan pesta seks itu. "Pasti akan kami cari," kata dia.