Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Alasan Demokrat Dekati Prabowo: Hubungan SBY-Mega yang Tak Membaik
18 Juli 2018 16:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat pesimistis bisa merapat ke kubu Joko Widodo karena terhalang konflik Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY ).
ADVERTISEMENT
Ketua Divisi Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahean mengatakan, status PDIP yang kini menjadi pimpinan koalisi parpol pendukung Jokowi menjadi salah satu alasan mengapa Partai Demokrat sulit untuk bergabung dengan koalisi capres petahana itu.
"Hubungan Pak SBY dengan Bu Mega jadi barrier yang cukup tinggi, bahkan tebal yang harus ditembus dalam koalisi itu. Karena kan koalisi ini dipimpin oleh PDIP. Sehingga kalau Pak SBY ada di situ sebagai anggota koalisi tentu hubungan beliau dengan Bu Mega jadi pertimbangan," kata Ketua Ferdinand di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/7).
Ferdinand menceritakan, SBY sebenarnya beberapa kali mengusahakan agar hubungannya dengan Mega bisa mencair. Bahkan hal itu dilakukan sejak SBY menjadi presiden.
ADVERTISEMENT
Dia mengklaim, SBY telah melakukan lobi-lobi melalui suami Mega, almarhum Taufiq Kiemas. Namun hal itu tak membuahkan hasil. Jalan penyelesaian melalui Jokowi juga buntu.
Sampai akhirnya, SBY pernah mengusulkan ide membentuk klub presiden sebagai wadah komunikasi mantan presiden dan wakil presiden pun tak mendapat respons positif.
"Sejak beliau jadi presiden selalu mengupayakan ini masalah hubungan dengan Bu Mega. Tetapi memang akhirnya hubungan itu belum ada solusi," ungkapnya.
Karena persoalan buntunya komunikasi politik dengan kubu Jokowi, Demokrat kini membuka komunikasi politik dengan kubu Prabowo Subianto.
"Akhirnya kita harus memilih. Apa yang kita lakukan sekarang adalah komunikasi intensif dengan Gerindra, PAN dan PKS," tutup Ferdinand.
Live Update
Gedung Glodok Plaza yang terletak di Jalan Mangga Besar II Glodok Plaza, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, terbakar, pada Rabu (15/1) malam. Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 21.30 WIB. Api diduga bersumber dari lantai 7.
Updated 15 Januari 2025, 23:34 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini