Alasan Fahri Hamzah Batal Cabut Laporan soal Sohibul Iman

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mendatangi Polda Metro Jaya. Kedatangannya untuk membatalkan pencabutan laporan kepada Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman.

Fahri menyebut pembatalannya tersebut karena selama pencabutan laporan ia tidak menerima respons positif dari Sohibul Iman. Oleh karena itu ia memutuskan untuk melanjutkan laporannya agar masalah tersebut selesai di tangan kepolisian.

“Pikiran saya waktu itu kita cabut saja biar selesai dan kemudian ya kita hadapi masalah baru. Tetapi sekarang waktu saya ditanya, ya saya bilang diteruskan saja karena kasus ini lebih baik diteruskan supaya clear, supaya bersih. Supaya kita tahu mana yang benar mana yang salah. Dan juga supaya ada pelajaran hukum bagi kita. Jadi hari ini saya membatalkan pencabutan laporan yang saya buat itu,” tutur Fahri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (26/6).

Fahri pernah mengajukan pencabutan laporan terhadap Sohibul Imam pada Senin (14/5). Ia mengatakan saat itu karena awal puasa jadi ia ingin melewati Ramadhan dengan tenang.

“Niat saya karena memasuki puasa udah kita bikin suasana tenang. Sekarang udah selesai puasa ya udah (laporan dilanjutkan),” tambahnya.

Sohibul Imam dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik karena menyebut Fahri Pembohong dan Pembangkang. Ia dilaporkan pada Kamis (8/3). Laporan itu terdaftar dengan LP/1265/III/2018/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Fahri sendiri meyakini Sohibul melakukan tindak pidana yang ia laporkan. Bahkan menurutnya sebentar lagi kasus tersebut masuk ke pengadilan.

“Kalau tindak pidananya saya yakin sebentar lagi harusnya ini masuk ke pengadilan. Saya yakin itu,” ujar Fahri.