Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Alasan Mahathir Pilih RI Jadi Negara Kunjungan Resmi Pertama
28 Juni 2018 15:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi secara resmi oleh Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad usai dilantik. Rencananya, Mahathir dan istrinya akan tiba di Jakarta pada Kamis (28/6) sore.
ADVERTISEMENT
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, ada alasan kenapa Indonesia dijadikan tujuan pertama Mahathir.
"Indonesia negara tetangga terdekat, kedua ini merupakan tradisi ASEAN, setiap ada pemimpin baru, negara pertama (yang dikunjungi) negara tetangga di ASEAN," jelas Arrmanatha, di kantor Kemlu, Kamis (28/6).
Arrmanatha menjelaskan, dengan dipilihnya Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN, maka Mahathir ingin menjaga kebiasaan yang dilakukan oleh pemimpin negara-negara Asia Tenggara.
"Itu tradisi natural. Indonesia yang pertama (dikunjungi Mahathir), setelah dari Indonesia PM Malaysia akan ke Brunei," sambung dia.
Rencananya saat tiba nanti di Bandara Udara Halim Perdanakusuma, Mahathir akan dijemput oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam Wiranto dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
ADVERTISEMENT
Berada dua hari di Indonesia, pertemuan bilateral rencananya digelar di Istana Bogor, Jumat (29/6) besok. Masalah perlindungan WNI, ekonomi, serta sawit jadi bahasan utama kedua pemimpin.
Di samping bertemu Jokowi, Mahathir direncanakan pula bertemu dengan komunitas Malaysia yang berada di Indonesia.
Sebelum ke Indonesia, Mahathir sebenarnya terlebih dulu melawat ke Jepang pada 10-12 Juni lalu. Namun, lawatan tersebut hanyalah kunjungan kerja bukan kenegaraan.
Di Jepang Mahathir hadir dalam Konferensi Internasional ke-24 Future Asia serta bertemu PM Jepang Shinzo Abe.