Alasan Rizieq Batal Pulang: Ada yang Punya Rencana Jahat Terhadap Saya

21 Februari 2018 12:50 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Habib Rizieq. (Foto: Reuters/Beawiharta)
zoom-in-whitePerbesar
Habib Rizieq. (Foto: Reuters/Beawiharta)
ADVERTISEMENT
Euforia kabar kepulangan Rizieq Syihab hari ini sirna sudah. Melalui rekaman telepon, Imam Besar FPI itu memastikan dirinya batal pulang karena masih banyak kelompok yang mengadu domba umat Islam, dan hal itu mengancam keselamatannya.
ADVERTISEMENT
"Masih ada kelompok pecundang yang licik dan jahat yang terus memprovokasi umat Islam untuk diadu domba," ucap Rizieq kepada jemaahnya yang telah berkumpul di Masjid Ba'itul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2).
"Bahkan mereka mempunyai rencana jahat tersendiri terkait kepulangan saya. Tentu ini sangat berbahaya karena ini bisa mengantarkan kepada pertumpahan darah, nauzubillahminzalik," imbuhnya.
Massa mulai padati Masjid Ba'itul Amal, Cengkareng (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Massa mulai padati Masjid Ba'itul Amal, Cengkareng (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Selama berada di Makkah, Rizieq mengaku banyak pemuka agama Islam yang datang menghampirinya untuk meminta saran dan memberikan usulan. Rizieq juga mengaku mendapat banyak nasihat terkait rencana kepulangannya ke Indonesia.
"Banyak sekali tokoh-tokoh umat Islam dari kalangan habib dan ulama serta pimpinan pesantren, majelis taklim ataupun ormas yang datang ke Mekkah menemui saya untuk menyampaikan usul dan sarannya," kata Rizieq.
ADVERTISEMENT
Ada yang memintanya segera pulang dengan alasan perjuangan, ada juga yang mengimbaunya untuk tetap berada di Mekkah karena alasan keamananan. Namun ia telah memutuskan, menunda kepulangan hingga batas waktu yang belum diketahui.
"Aneka masukan dan nasihat saya dapatkan, baik dari yang menghendaki agar saya segera pulang karena ingin kembali bersama berjuang melawan para pecundang, maupun dari yang menghendaki saya menunda kepulangan karena kekhawatiran mereka terhadap keselamatan saya maupun keselamatan keluarga dan umat Islam," papar Rizieq.
"Mereka begitu perhatian kepada saya, semoga Allah selalu memberkahi mereka semua, dan memberi kebahagiaan dari dunia hingga akhirat," pungkasnya.