Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut pernyataan Kapolres Tana Toraja AKBP Julianto P Sirait kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (6/2), Jorge dibekuk polisi ketika sedang makan bersama Alum dan seorang wanita Argentina yang merupakan istri Jorge, Candela Gutierrez, di Wisma Sallebayu Restaurant & Bungalows, Toraja Utara pukul 10.00 WITA.
"Posisinya lagi makan karena yang bersangkutan tidak punya uang sama sekali dan ditolong oleh warga," kata Julianto.
Julianto mengatakan, penangkapan Jorge dilakukan Polres Tana Toraja setelah dilakukan pencarian 2x24 jam. Sebelumnya Polres mendapatkan informasi soal penculikan itu, termasuk yellow notice dan red notice dari Interpol untuk Alum dan Jorge.
"Alhamdulilah pukul 09.00 WITA ada laporan masyarakat, kita datangi di daerah Kitigesuk, Toraja Utara. Ketiganya ada di tempat itu," kata Julianto lagi.
ADVERTISEMENT
Jorge diketahui masuk Indonesia bersama Alum melalui Batam dari Malaysia awal tahun ini. Sebelumnya sejak delapan bulan lalu, Jorge membawa Alum ke Bolivia, Brasil, lalu ke Malaysia dan Indonesia.
Menurut Julianto, saat penangkapan tidak ada perlawanan dari Jorge. Pria 41 tahun itu mengaku sebagai ayah kandung Alum.
Jorge dianggap sebagai penculik Alum karena dia telah kehilangan hak asuh bocah itu. Ibu Alum, Elizabeth Avalos, baru kemarin di Jakarta mengumumkan permintaan tolong kepada rakyat Indonesia untuk membantu mencari putrinya.
Polres Tana Toraja dalam pernyataannya juga mengatakan kondisi ketiganya sehat. Jorge, Alum dan Candela dalam dalam perjalanan menuju Polda Sulsel dikawal tim dari Polres Tana Toraja.
"Saya, Kasat Serse dan jajaran saat ini tengah berangkat ke Makassar bersama ketiganya untuk diserahkan ke Polda Sulsel," ujar Julianto.
ADVERTISEMENT