Alumni STM Boedoet Jakarta Deklarasi Dukungan untuk Jokowi Ma'ruf

3 April 2019 19:29 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alumni Boedoet Jakarta "Swadaya" memberikan dukungan untuk Jokowi Maruf Amin. Foto: Dok. Alumni STM Boedoet
zoom-in-whitePerbesar
Alumni Boedoet Jakarta "Swadaya" memberikan dukungan untuk Jokowi Maruf Amin. Foto: Dok. Alumni STM Boedoet
ADVERTISEMENT
Sejumlah orang yang merupakan alumni STM Budi Utomo Jakarta dari berbagai angkatan, pada Rabu (3/4) mendatangi Rumah Aspirasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf. Kedatangan mereka ke posko pemenangan di Menteng, Jakarta Pusat, untuk menyatakan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
ADVERTISEMENT
Kedatangan alumni STM Budi Utomo disambut Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas dan Direktur Hukum TKN Irfan Pulungan.
"Di tengah serbuan hoaks dan fitnah di media sosial kepada pasangan Jokowi Ma'ruf Amin, kami justru menerima semakin banyak dukungan dari masyarakat." kata Irfan dalam keterangan tertulis.
"Dukungan dari alumni STM Budi Utomo ini tentu membesarkan hati kami, untuk semakin memperkuat gerakan door to door di 15 hari terakhir ini. Dan yang paling penting, untuk hadir tanggal 17 April ke TPS dan memastikan pilihan untuk Jokowi Ma'ruf Amin," sambungnya.
Alumni Boedoet Jakarta "Swadaya" memberikan dukungan untuk Jokowi Maruf Amin. Foto: Dok. Alumni STM Boedoet
Sementara itu, perwakilan Alumni Boedoet for Jokowi Amin Gus Oni, mengatakan para alumni dari berbagai angkatan mengambil inisiatif dan berswadaya membuat gerakan dukungan untuk pasangan Jokowi Amin. Hal itu mereka lakukan setelah melihat etos kerja keras dari Presiden Jokowi, serta ketokohan Kiai Maruf Amin yang diyakini dapat menyeimbangkan pembangunan material dan spiritual.
ADVERTISEMENT
"Kami merasa tidak bisa tinggal diam, dan membiarkan pasangan Jokowi Amin yang bertekad kuat dan telah terbukti kinerjanya berjuang sendirian. Alumni Boedoet siap memenangkan pasangan Jokowi KMA (Kiai Ma'ruf Amin) sekaligus mempertahankan Pancasila dan NKRI," sebut Amin.