news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Amoroso Katamsi, Pemeran Soeharto di Film G30S/PKI, Meninggal Dunia

17 April 2018 7:15 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amoroso Katamsi. (Foto: Twitter/@WillyFwi)
zoom-in-whitePerbesar
Amoroso Katamsi. (Foto: Twitter/@WillyFwi)
ADVERTISEMENT
Kabar duka kembali menyelimuti perfilman Indonesia. Amoroso Katamsi, pemeran Presiden Soeharto di Film G30S/PKI meninggal dunia, pada Selasa (17/4) dini hari di RSAL Mintohardjo.
ADVERTISEMENT
"Betul Bapak meninggal tadi dini hari, saat ini almarhum sudah di rumah duka," jelas anak pertama Amoroso, Ratna Arumasari Katamsi saat dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (17/4).
Ratna mengatakan, almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Wakaf Pondok Labu, Jakarta Selatan, setelah Dzuhur. Sebelum dimakamkan, almarhum akan disalatkan di Masjid Imam Bonjol, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Kabar meninggalnya Amoroso Katamsi juga sempat disampaikan oleh sastrawan Candra Malik, melalui akun Twitter-nya @CandraMalik. Dalam kabar tersebut, Candra mengaku mendapatkan kabar meninggalnya Amoroso dari Doddy Katamsi, anak dari Amoroso.
"Inalilahi wainalilahi roziun. Bapak Amoroso Katamsi telah berpulang ke Rahmatullah pada Selasa 17 April 2018 pukul 01.40 WIB. Semoga husnul khatimah (Informasi dari Mas Doddy Katamsi, putra almarhum)," tulis Candra, Selasa (17/4).
ADVERTISEMENT
Selain itu, kabar duka meninggalnya Amoroso juga disampaikan oleh artis, Ike Muti. Melalui akun Instagramnya, Ike menyampaikan rasa belangsungkawa atas meninggalnya Amoroso. Ike merupakan keponakan dari Amoroso.
Pria kelahiran Jakarta, 21 Oktober 1940 tersebut selama ini dikenal atas perannya sebagai Presiden Soeharto di Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI yang dibuat pada 1982 dan disutradarai oleh Arifin C.
Film yang diperankan oleh Amoroso tersebut sempat menuai kontroversi pada 2017 lalu. Sejumlah pihak mengkritik penayangan kembali film tersebut di televisi, menjelang peringatan G30S/PKI, pada 30 September.
Menjelang peringatan G30S/PKI, film tersebut juga ditayangkan di sekolah-sekolah untuk memperlihatkan kisah tragis pembantaian para jenderal TNI oleh PKI. Semasa Orde Baru, Film G30S/PKI setiap 30 September selalu ditayangkan.
ADVERTISEMENT
Semasa hidup, Amoroso sempat menngatakan, tidak ada paksaan dan juga intimidasi dari pihak-pihak tertentu ketika memerankan Soeharto dan menjalani shooting Film G30S/PKI.
"Itu adalah peran yang menantang dan kesempatan yang langka makanya saya ambil," katanya, saat nobar dan diskusi mengenai film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9/2017).
Namun, Amoroso tidak menyangka bahwa Film G30S/PKI akan menjadi kontroversi saat ini. "tapi ini memang bukan film sembarangan," ucapnya.
Amoroso ternyata merupakan lulusan Institut Angkatan Laut (IAL). Bahkan ia sempat menyandang pangkat terakhir sebagai Laksamana Pertama (Bintang Satu).