Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Anak Usaha PT PP Ini Resmi Melantai di Bursa
24 November 2017 10:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
![Bursa Efek Indonesia (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1511333282/c4qh3s507uelybvzs7l1.jpg)
ADVERTISEMENT
Perusahaan konstruksi terintegrasi berbasis peralatan berat, PT Presisi, yang juga merupakan anak usaha PT PP (Persero) Tbk hari ini mengumumkan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
ADVERTISEMENT
Dengan kode emiten PPRE, PT Presisi menjadi emiten ke-29 yang listing di pasar modal selama tahun 2017.
PPRE mencatatkan 2,35 miliar lembar saham atau setara dengan 23% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan setelah penawaran umum perdana atau IPO.
Persentase ini turun dibandingkan saat penawaran awal yakni 4,23 miliar lembar saham baru atau setara 35% dari modal. Ditawarkan dengan harga Rp 430 per saham, perusahaan mengumpulkan dana sebesar Rp 1,01 triliun.
Direktur Utama PPRE, Iswanto Amperawan, mengatakan langkah IPO ini merupakan bagian dari strategi perseroan untuk meningkatkan nilai pemegang saham serta struktur permodalan.
"Perseroan akan secara berkesinambungan melakukan investasi di armada peralatan berat beserta pengembangan kompetensi sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur di seluruh Indonesia," katanya di Gedung BEI, Jumat (24/11).
ADVERTISEMENT
Dari dana hasil IPO sebanyak Rp 1,01 triliun, 70% akan digunakan perusahaan untuk belanja modal penambahan peralatan dan pembelian lahan untuk workshop dan lahan stone quarry. Sementara 30% sebagai modal kerja untuk mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur.
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, menyambut pencatatan PPRE di BEI. Menurutnya, 90% saham entitas anak usaha BUMN hasilnya selalu bagus dan disenangi investor.
"Selain itu saham PPTP juga tidak pernah menyusahkan investor," ujarnya.