Anies: Ajak Keluarga Nonton Asian Games, ke Mal Bisa Tiap Minggu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Meninjau Penataan Kampung Tematik Sketsa Kel. Penjaringan, Jakarta Utara (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan seluruh venue Asian Games di Jakarta sudah siap digunakan oleh para atlet pada 18 Agustus - 2 September 2018.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan Asian Games, Anies mengungkapkan Pemprov DKI akan menggratiskan bus TransJakarta pada Sabtu dan Minggu.

Tak hanya itu, Anies berharap dengan digratiskannya TransJakarta dapat mendorong para orang tua untuk mengajak keluarganya menyaksikan langsung pertandingan Asian Games.

"Ajak keluarga Sabtu Minggu menonton pertandingan Asian Games. Kalau ke mal bisa tiap Minggu. Nonton film, bisa tiap Minggu. Tapi Asian Games 56 tahun baru kembali ke Jakarta. Jadi manfaatkan," ajak Anies saat menghadiri Pembukaan PPSMB (Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru) Universitas Gadjah Mada (UGM) 2018 di Yogyakarta, Senin (6/8).

Setidaknya, Pemprov DKI telah menyiagakan 1.750 bus TransJakarta yang mengakomodir masyarakat dan wisatawan. Ia ingin penonton yang datang ke lokasi pertandingan dapat menggunakan transportasi umum.

Model terbaru low entry bus Transjakarta (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)

Pemprov DKI Jakarta juga menyiapkan 350 bus TransJakarta untuk membawa seluruh atlet menuju venue pertandingan, yang juga akan dibantu rekayasa lalu lintas oleh pihak kepolisian.

Bagi masyarakat yang ingin menonton langsung di venue pertandingan, harus merogoh kocek berkisar antara Rp 50 ribu hingga Rp 600 ribu.

"Seluruh venue yang dikelola di Jakarta sudah siap. Tanggung jawab Jakarta untuk menyiapkan venue-venuenya dan menyiapkan transportasi bagi atlet dari Wisma Atlet ke lokasi," tambahnya.

Anies Resmikan Jakarta International Equestrian Park Pulomas, Kamis (2/8). (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)

Ia juga menuturkan pentingnya perluasan ganjil-genap di sejumlah ruas jalan hingga tol sebagai antisipasi kemacetan selama pelaksanaan Asian Games.

"Kebijakan ganjil-genap mengantisipasi kemacetan sehingga lebih lengang selama musim Asian Games. Kali Item sudah cukup, yang masih bau di medsos, di sana (Kali Item) sudah tidak bau," pungkasnya.