Anies Baswedan Ajak Masyarakat Lebih Peduli ke Anak Yatim

Lebaran anak yatim yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (kiri) di pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menghadiri acara Lebaran Anak Yatim yang digelar di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta Utara. Dalam sambutannya, Anies mengingatkan pentingnya sedekah untuk memastikan anak yatim dapat merasakana kehidupan yang baik.

"Bahwa kita ingin anak yatim merasakan bahwa masyarakat peduli, pemerintah juga peduli," ucap Anies dalam acara lebaran anak yatim, Sabtu (14/9).

"Mari kita sama-sama santuni anak yatim pastikan kehidupan mereka berjalan baik," sambungnya.

Dalam acara tersebut, Anies juga memberikan piagam penghargaan bagi sejumlah pihak yang terlibat aktif dalam Bagii Piring. Bagii Piring merupakan aplikasi yang dibuat atas kerja sama Pemprov DKI dan Baznas Bazis DKI yang ditujukan kepada para pelaku usaha makanan untuk bersedekah kepada anak yatim piatu.

Lebaran anak yatim yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Tengah) di pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

"Ketika kita berbicara tentang menyantuni anak yatim ini sudah berlangsung ratusan atau ribuan tahun lalu. Konsekuensinya kita sering melakukan ini dengan cara yang kita lakukan bertahun-tahun lamanya. Hari ini kita masuki babak baru. Baznas buat terobosan di mana kita menyantuni anak yatim membagikan rezeki ke kaum duafa, tidak hanya dengan cara yang lama kita lakukan," ungkap Anies.

Menurut Anies, aplikasi ini akan sangat membantu mereka yang ingin bersedekah karena jauh lebih efisien, serta memiliki cakupan yang luas.

"Aplikasi ini memungkinkan untuk berbagai pihak memberikan makanan siap saji. Sebuah kemitraan penyedia makanan, restoran, warung semua bisa terlibat, baznas bazis menjadi penyedia platformnya ini ada terobosan baru yang dilakukan dengan pendekatan digital ini adalah tanda kemajuan tanda kita mengantisipasi kemajuan," kata Anies.

Anies pun menyebut santunan itu akan diberikan kepada seluruh anak yatim tanpa membeda-bedakan suku ataupun agama dari penerima.

"Insyaallah ini berkah, warungnya makin maju, nanti akan kita berikan ini untuk seluruh anak yatim ya (dari berbagai agama). Kita pun harap restorannya makin maju, memberikan ke anak yatim bukan hanya pahalanya berlipat tapi juga dibukakan pintu rezeki lainnya," pungkasnya.

Lebaran anak yatim yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Tengah) di pantai Lagoon, Ancol, Jakarta Utara. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Peserta Lebaran Anak Yatim dan Berbagi Piring adalah anak yatim piatu dari berbagai agama dan suku di seluruh wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Muharam yang jatuh setiap tanggal 10 Muharam.

Lebaran Anak Yatim itu nantinya terbagi menjadi dalam dua segmen. Pertama, kegiatan jamuan makan siang untuk 4.200 anak yatim di 59 restoran di seluruh wilayah DKI Jakarta yang diisi dengan cara edukatif dan inspiratif.

Untuk 4.200 anak yatim yang mengikuti jamuan makan siang akan dipilih melalui Baznas Bazis Kota DKI Jakarta yang telah diverifikasi oleh RT/RW dan unsur Pemerintah Kota. Kemudian dikirimkan ke Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta untuk verifikasi akhir.

Sementara 1.000 lainnya terdiri dari anak yatim yang tinggal di 46 Panti Asuhan Milik Pemprov DKI Jakarta maupun swasta. Mereka akan didata oleh Dinas Sosial DKI Jakarta.

Dalam acara itu dihadiri pula oleh Sekda DKI Jakarta, Wali Kota Jakarta Utara, Ketua Baznas (bazis) DKI Jakarta.