Anies Baswedan Kembali Tinjau Tanggul Jebol di Jati Padang

13 Desember 2017 7:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan meninjau tanggul Jati padang (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan meninjau tanggul Jati padang (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali meninjau tanggul di Jati Padang yang sempat jebol pada Senin (11/12) lalu. Anies tiba di lokasi sekitar pukul 06.50 WIB dengan menggunakan pakaian dinas putih dan sepatu bot hijau.
ADVERTISEMENT
Sebelum menuju lokasi tanggul, Anies menyempatkan diri menyapa warga yang sempat menjadi korban banjir. Tak sendiri, Anies yang turut ditemani oleh beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta serta Kadis Tata Air Teguh Hendrawan, Kasudin Tata Air Pemkot Jakarta Selatan, Holi Susanto kembali 'nyemplung' menuju lokasi jebolnya tanggul. Sampai berita ini diturunkan, Anies masih melakukan peninjauan.
Untuk diketahui, ini merupakan peninjauan kedua Anies ke lokasi jebolnya tanggul Jati Padang. Sebelumnya pada Senin (11/12) malam, ia ditemani beberapa pejabat Pemprov DKI Jakarta 'nyemplung' ke lokasi yang terendam air hingga 40 cm.
Saat itu, Anies berjanji akan melakukan normalisasi sungai. Ia juga mengarahkan dinas terkait untuk memperbaiki tanggul pada malam itu juga.
ADVERTISEMENT
"Malam ini sedang dalam perjalanan untuk memperbaiki tanggul ini dan malam ini kita mulai kerjakan. Jadi kita pastikan semua langkah, semua langkah yang bisa dikerjakan segera dikerjakan, dan dituntaskan sesegera mungkin. Jadi tidak ada siang, tidak ada malam, penanggulangan ini harus dikerjakan dan saya sudah bilang dengan penanggungjawabnya," ucap Anies di lokasi.
Sesuai arahan Anies, pada Selasa (12/12) kemarin, ratusan personel gabungan yang terdiri dari pasukan oranye, pasukan biru, Satpol PP, pasukan Komando Distrik Militer (Kodim) membangun tanggul sementara yang sempat jebol di RT 03/RW 06 Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Selama seharian, mereka membangun tanggul sementara yang terbuat dari karung pasir dan batu kali tersebut direkatkan dengan kawat. Karung-karung tersebut ditumpuk setinggi 2 meter.
ADVERTISEMENT