Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kegiatan job matching dan SMK Expo 2019 di Kantor Dinas Pendidikan DKI, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Anies menuturkan kegiatan ini bermanfaat untuk menunjukkan kemampuan siswa yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Jadi kegiatan Expo SMK ini adalah kesempatan bagus para siswa untuk menunjukkan inovasi-inovasinya, karya-karyanya karena sekolah vokasi adalah sekolah yang merancang anak-anak untuk bisa langsung bekerja dan bekarya," kata Anies di lokasi, Senin (19/8).
Anies menuturkan, untuk menyukseskan program itu, Pemprov DKI mendatangkan 60 pakar ahli dari Jerman untuk membantu pengembangan kemampuan yang dimiliki siswa SMK . Ia berharap agar seluruh siswa mendapatkan inspirasi dari para ahli.
"Jakarta akan mendapatkan 60 senior expert ini. Kita menginginkan program ini berkembang lebih jauh. Memang yang punya program ini Jerman dengan cara seperti itu satu orang profesional bisa merangsang dan mendidik anak-anak untuk berpikir mendidik di puluhan anak jadi inspirasi," ucap dia.
Ia menjelaskan 60 pakar dari Jerman merupakan para ahli yang telah pensiun di bidangnya masing-masing. Lalu, didatangkan ke Jakarta untuk membimbing para siswa.
ADVERTISEMENT
"Ada yang guru, ada yang memang orang pekerja profesional yang sudah pensiun. Sesudah mereka pensiun, mereka tetap berkarya. Mereka bergabung dalam program senior expert service, lalu mereka datang ke Indonesia membimbing anak SMK sesuai dengan bidangnya," tutur Anies.
Lebih lanjut, mantan Mendikbud itu berencana akan mengembangkan program pakar ahli untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK.
"Kita tahu ini penting sekali bagi seorang siswa dalam belajar dari senior expert ini. Insyaallah kita kembangkan lebih jauh," tutupnya.