Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) kini memiliki Ruang Baca Jakarta. Masyarakat bisa membaca bahkan meminjam buku untuk dibaca sepanjang perjalanan saat menaiki MRT.
ADVERTISEMENT
Ruang Baca Jakarta itu diresmikan oleh Gubernur DKI Anies Baswedan. Mantan Mendikbud itu ingin mendorong gerakan membaca di Ibu Kota.
“Tujuan kita adalah membangun gerakan baca buku, kita menyadari pentingnya literasi bagi sebuah masyarakat. Apalagi di kota seperti Jakarta, di mana kita jadi bagian dari kota global,” ujar Gubernur DKI Anies Badwedan saat secara simbolik meresmikan Ruang Baca Jakarta di Stasiun MRT Bundaran HI, Minggu (8/9).
Ruang Baca Jakarta ditempatkan di dekat mesin tap-in MRT. Teknisnya, masyarakat bisa meminjam buku di stasiun asal (stasiun keberangkatan) dan dikembalikan di stasiun tujuan.
“Di dalam perjalanan dari stasiun ke stasiun lain itu ada yang kita tawarkan ke masyarakat. Silakan ambil buku di sepanjang perjalanan, lalu silakan kembalikan di stasiun berikutnya,” ujar Anies.
Dirut MRT William Sabandar yang mendampingi Anies mengatakan program ini bekerja sama dengan Yayasan Baca Buku Jakarta untuk membantu mengumpulkan donasi buku. Lewat program ini, kata William, pihak MRT juga mengajak masyarakat untuk menyumbangkan buku.
“Di setiap stasiun ada dropbox yang tadi sudah dicontohkan Pak Gubernur. Itu ada dropbox di setiap itu, masukkan bukunya di situ. Dan memang dropbox-nya kelihatannya tidak besar, karena yang kita sarankan itu buku-buku tipis, ya, buku-buku kecil,” tutur William.
Setelah meresmikan Ruang Baca Jakarta di Bundaran HI, Anies lalu melanjutkan perjalanan ke stasiun Lebak Bulus. Di sana, Anies turut melihat Ruang Baca Jakarta yang sama seperti di Bundaran HI.
ADVERTISEMENT