news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Anies Minta Bendera Asian Games dari Bambu Dipasang Lagi

17 Juli 2018 21:57 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bendera peserta Asian Games dipasang seadanya dengan bambu di Pluit (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera peserta Asian Games dipasang seadanya dengan bambu di Pluit (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebanyak 29 bendera peserta Asian Games 2018 yang dipasang menggunakan bambu di Jalan Pluit Selatan Raya, dicopot Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, bendera itu sebetulnya dipasang berdasarkan inisiatif warga, sehingga dia meminta kepada Wali Kota Jakarta Utara agar bendera-bendera itu tetap dipasang.
"Pemasangan bendera itu adalah inisiatif warga. Jangan halangi, jangan rendahkan, dan mari kita izinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya," kata Anies dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/7).
"Bambunya memang bekas, tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka tulus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali," tuturnya.
Bendera peserta Asian Games dipasang seadanya dengan bambu di Pluit (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bendera peserta Asian Games dipasang seadanya dengan bambu di Pluit (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
Anies meminta agar masyarakat tidak meremehkan tiang bendera dari bambu. Sebab, kata dia, banyak masyarakat yang hingga saat ini hanya memiliki bambu sebagai tiang bendera di rumah mereka.
Penjual bambu, lanjut Anies, kebanyakan merupakan pengusaha kecil. Demikian pula dengan penanam bambu yang kebanyakan berasal dari desa. Sehingga Anies mengimbau agar hasil usaha pengusaha kecil dapat mewarnai Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka," imbaunya.
bendera negara peserta Asian Games yang pakai bambu di Pluit dicopot (Foto:  Fachrul Irwinsyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
bendera negara peserta Asian Games yang pakai bambu di Pluit dicopot (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih," pungkasnya.
Sebelumnya, tiang bendera negara peserta Asian Games yang terbuat dari bambu ini menarik perhatian warga. Sejumlah warga menilai penggunaan bambu sebagai tiang bendera kurang elok, dan Jakarta sebagai tuan rumah dapat menyiapkan tiang bendera dengan bahan yang lebih baik.
Penggunaan bambu ini mencolok karena tidak semua bambu yang terpasang dalam keadaan yang kokoh. Sebab ada beberapa tiang bendera yang dipasang dengan bambu yang sudah terbelah. Bambu itu pun diikat ke pagar dengan menggunakan tali rafia.
ADVERTISEMENT
Berikut pernyataan lengkap Anies terkait tiang bendera bambu ini:
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Saya baru membaca bahwa tiang bambu bendera peserta Asian Games di Penjaringan diturunkan oleh PPSU sebagai reaksi atas serangan di media dan di media sosial.
Pemasangan bendera itu adalah inisiatif warga. Jangan halangi, jangan rendahkan dan mari kita izinkan rakyat merayakan Asian Games dengan kemampuannya, dengan ketulusannya.
Bambunya memang bekas tapi ketulusannya original. Bambunya agak melengkung, tapi niat mereka lurus. Bambunya pendek, tapi semangat mereka tinggi sekali.
Dan sampaikan pada semua. Jangan sekali-kali anggap rendah tiang bendera dari bambu. Itulah tiang yang ada di rumah-rumah rakyat kebanyakan. Penjualnya rakyat kecil. Pengrajinnya pengusaha kecil. Penanamnya ada di desa-desa. Biarkan hasil panen rakyat kecil, hasil dagangan rakyat kecil ikut mewarnai Ibukota. Jangan hanya gunakan tiang besar buatan pabrik yang ukuran kekayaannya sudah raksasa.
ADVERTISEMENT
Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka.
Lewat memo ini saya instruksikan untuk dipasang kembali. Harap pastikan keamanan dan kerapiannya. Terima kasih.
Salam,
Anies Baswedan