Anies Minta Warga Bantaran Ciliwung Waspadai Air Kiriman Katulampa

5 Februari 2018 17:20 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pintu Air Depok pada Senin (5/2) pukul 16.00 WIB menunjukkan ketinggian 400 cm atau Siaga I. Air kiriman Bendung Katulampa tersebut sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Di Depok ketinggian airnya 400. Di atas 350 itu statusnya adalah status siaga satu, siaga bencana. Jadi air yang sudah sampai di Depok, kita monitor sekarang di Manggarai per saat ini adalah 780 cm atau masuk Siaga III," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Senin (5/2).
Air kiriman serta hujan yang diprediksi akan kembali mengguyur Jakarta membuat Anies menginstruksikan seluruh jajarannya untuk menjalankan pesan Operasi Siaga Ibu Kota, yaitu Siap, Tanggap dan Galang.
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
"Saya ingatkan kepada seluruh warga di daerah aliran sungai Ciliwung harap waspada potensi limpahan air yang sangat deras, amat sangat tinggi, jangan dianggap enteng," lanjutnya. Anies memprediksi air kiriman dari Depok akan tiba di Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Untuk Wali Kota, koordinasikan seluruh pasukan kerja untuk mengerahkan petugas ke lapangan di wilayahnya masing-masing. Pastikan semua posko dalam posisi siap dan bisa menampung semua warga yang berpotensi terdampak bencana," imbaunya.
Anies juga menginstruksikan BPBD DKI Jakarta untuk mengkoordinasikan antisipasi dan penanggulangan banjir, khususnya untuk seluruh warga di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan tinjau Pintu Air Manggarai. (Foto: Nabilla Fatiara/kumparan)
"Pasukan biru diminta bersiap di titik rawan banjir dan memastikan tidak ada sumbatan di tali air. Pastikan pompa-pompa berjalan baik. Untuk Dinas Sosial, antisipasi warga yang terdampak banjir kiriman. Kebutuhan sandang dan pangan agar dipersiapkan ketika warga harus mengungsi. Siapkan respons cepat jika ada pengungsian," ujar Anies.
Anies juga telah menginstruksikan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SPKD) terkait untuk siap dan siaga, salah satunya dengan menyediakan pompa mobile di wilayah yang dilewati oleh aliran sungai Ciliwung. Pompa yang disediakan Pemprov DKI sendiri berjumlah lebih dari 450 buah yang tersebar di seluruh lokasi yang berpotensi tergenang banjir.
ADVERTISEMENT
"Untuk Lurah, pastikan pasukan oranye harus dalam posisi siap untuk bantu mengatasi banjir kiriman. Perbantukan pasukan ke daerah sekitar yang terdampak sesudah memastikan daerah sendiri aman," kata Anies.
Anies juga memastikan bahwa tiga Pintu Air Manggarai dibuka semua untuk mengaliri air sungai hingga ke muara. Untuk Pintu Air Ciliwung lama akan dibuka hingga 1 meter, namun akan dibuka lebih tinggi bila volume air meningkat.
"Semua pintu dalam posisi di Manggarai ini ada tiga, kebuka tiga-tiganya. Kemudian Ciliwung Lama ada satu pintu posisi terbuka," pungkas Anies.