Anies-Sandi Berencana Sulap Monas Seperti Central Park di New York

3 Januari 2018 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Setelah dibersihkan, Monas dibuka kembali (Foto: Aria Rusta/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Setelah dibersihkan, Monas dibuka kembali (Foto: Aria Rusta/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemprov DKI berencana membuat penataan baru di Monas. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya akan mengubah kawasan Monas layaknya Central Park di New York atau Hyde Park di London.
ADVERTISEMENT
"Polanya berubah, bahwa selama ini adalah garden. Selama ini kita hanya bisa melihat dan kita nikmati dari tentunya sebagai park, pengunjung (beralih) ke fungsinya. Jadi kalau misalnya di beberapa kota besar lain kan ada, kalau di New York ada Central Park, kalau di London ada Hyde Park," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta, Rabu (3/1).
Dengan konsep tersebut, nantinya aturan dilarang menginjak rumput di Monas akan dihapuskan. Pengunjung Monas, kata Sandi, nantinya akan bisa beraktivitas di atas rumput yang ada di Monas.
Namun, Sandi berharap perubahan konsep Monas tersebut bisa dibarengi dengan kesadaran masyarakat, seperti membuang sampah pada tempatnya.
"Saya justru perhatikan mungkin perilaku daripada masyarakat ini yang harus terus diingatkan. Membuang sampah, pastikan sampahnya itu di tentunya disediakan tempatnya, dan sistemnya itu TSP, tahan, simpan, dan pungut," kata Sandi.
ADVERTISEMENT
Dia mengungkapkan konsep Monas yang digagas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu masih dalam tahap pembicaraan. Sembari, kata Sandi, menunggu kesiapan pihak pengelola Monas.
“Baru masih lagi dilihat. Itu ide dari Pak Gubernur disampaikan kepada kami,” jelas Sandi.
“Pastikan juga bahwa pertama dimusim hujan ini. Mungkin bagaimana tantangannya, kondisi rumputnya. Bagaimana mereka memastikan bahwa kalau digunakan oleh warga itu tidak merusak estika rumput,” tutupnya.