Anies-Sandi Segera Realisasikan Janji Kampanye Lepas Saham Anker Bir

17 April 2018 13:58 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandi di RPTRA Pulo Gundul (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di RPTRA Pulo Gundul (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan merealisasikan janji kampanye untuk melepas 26,25 persen sahamnya di PT. Delta Djakarta Tbk, produsen anker bir dan pemegang lisensi sejumlah bir ternama.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan saat ini kajian pelepasan saham telah masuk tahap pendalaman. Selain itu, Sandi juga meminta pihak Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) untuk melihat dampak dari pelepasan saham tersebut.
"Kajiannya sudah masuk ke tahap pendalaman dan kita ingin di BP BUMD juga di perekonomian dan keuangan melihat dampak-dampaknya. Sudah ada beberapa penasihat keuangan dan penasihat strategi yang sudah menyampaikan proposalnya," kata Sandi di Pasar Koja, Jalan Bhayangkara, Jakarta Utara, Selasa (17/4).
Selain itu, kata Sandi, pihak Pemprov tengah melakukan komunikasi dengan pihak OJK dan Bank Indonesia untuk memastikan pelepasan saham telah terkoordinasi dengan baik.
Sandi di RPTRA Pulo Gundul (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandi di RPTRA Pulo Gundul (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
"Kami sekarang kaji, tetapi kami harus tersus berkomunikasi dengan OJK dengan BI juga dengan mitra kami yaitu San Miguel dari Filipina untuk memastikan bahwa semua yang kita lakukan terkoordinasi dan terkonsolidasi dengan baik," ujarnya
ADVERTISEMENT
Pelepasan saham dari PT Delta Djakarta tbk, kata Sandi merupakan wujud komitmen kepemimpinannya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk memiliki investasi yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas.
"Perintah Pak Anies sudah jelas, kita ingin investasi yang dirasakan oleh hajat hidup orang banyak dan untuk kemaslahatan masyarakat. Kita lagi hitung bagaimana prosesnya ini lebih transparan ke depan dengan good governance," tutup Sandi.