Anies: Saya Ingin Lepas, tapi DPRD Tetap Mau DKI Punya Saham Delta

5 Maret 2019 12:25 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (11/2). Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Lapangan IRTI Monas, Jakarta, Senin (11/2). Foto: Jamal Ramdhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengkaji rencana pelepasan saham PT Delta Jakarta Tbk (DLTA). Menanggapi hal itu, Anies menegaskan tetap berniat melepas saham perusahaan bir tersebut.
ADVERTISEMENT
“Ya kita coba terus (lepas saham Delta). Kita berniat melaporkan itu. Kita laporkan kepada rakyat Jakarta bahwa wakil-wakil Anda ingin tetap memiliki saham bir, biar nanti warganya juga yang ikut menyampaikan aspirasi,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, (5/3).
Produk dari PT. Delta Djakarta. Foto: Dok. deltajkt.thinkrooms.com
Anies merasa pelepasan saham juga sesuai dengan keinginan masyarakat. Ia menegaskan apabila pelepasan saham melanggar ketentuan, tentu Pemprov DKI tidak akan melepas tersebut. Sehingga Anies menyerahkan kepada rakyat mengenai sikap yang diambil DPRD DKI terkait pelepasan saham DLTA.
“Kalau menurut warga memang sesuai aspirasi wakilnya, kita akan jalan terus. Tapi kalau warga tidak setuju, sampaikan ke dewan. Jadi dewan itu kan wakilnya rakyat ya. Jadi ketika wakil rakyat tidak menyetujui, ya kami lapor ke rakyat. Ini dewan Anda ingin punya saham bir terus, ingin punya untung dari uang bir,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Anies menjelaskan salah satu alasan lagi dilepasnya saham bir tersebut karena pendapatan yang didapatkan Pemprov DKI tidak seberapa besar. Ia menginginkan pelepasan itu bisa segera terealisasi.
“Ya itulah. Nambahnya cuma segitu-segitu juga uangnya. Dana itu jauh lebih bermanfaat bila kita gunakan untuk pembangunan bagi masyarakat kita. Apalagi dengan ukuran APBD kita sekarang, itu menjadi kecil sekali dari situ,” ungkap Anies.
“Nah kan kalau surat kita (pelepasan saham) tuh setahun sudah dikirim. Sudah setahun, sejak bulan Mei tahun lalu. Sampai sekarang belum ada tanggapan. Ya itulah risikonya, kalau politik jadi rumit di situ,” tambahnya.
Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi. Foto: Moh Fajri/kumparan
Seperti diketahui, Anies telah mengirimkan surat pelepasan ke DPRD DKI. Namun, Prasetyo mengungkapkan selama hampir satu tahun, surat tersebut belum juga ditindaklanjutinya. Prasetio merasa dividen yang didapat dari saham PT DLTA setiap tahunnya bisa menambah APBD DKI.
ADVERTISEMENT