Anies Sebulan Jelang Pendaftaran Capres: Saya Masih Urus Jakarta

5 Juli 2018 13:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan di Gedung MPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan di Gedung MPR (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebulan jelang pendaftaran capres-cawapres pada 4-10 Agustus 2018, nama Gubernur DKI Anies Baswedan menguat setelah beberapa kali diajak semobil oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Anies juga menemui Zulkiflli Hasan membahas pilpres yang diawali dengan bahasan reklamasi.
ADVERTISEMENT
Saat dikonfirmasi, gubernur yang saat Pilkada didukung Gerindra, PKS dan PAN, menampik sedang mempersiapkan diri untuk maju pilpres. Anies masih dengan jawaban sebelumnya: Mengurus Jakarta.
"Saya masih mengurusi Jakarta, ini lagi kerjakan reklamasi (menunjuk berkas reklamasi)," ucap Anies usai bertemu Zulkifli Hasan di komplek parlemen, Jakarta, Kamis (5/7).
Zulkifli Hasan dan Anies Baswedan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Zulkifli Hasan dan Anies Baswedan. (Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan)
Anies mengatakan urusan capres-cawapres adalah wilayahnya pimpinan partai politik. Dia mencontohkan elite dimaksud adalah Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan hingga Sohibul Iman. "Saya ini urusan jakarta. Saya jawab terkait Jakarta saja, nanti wilayah itu mereka," tegasnya.
Mantan mendikbud itu juga bungkam saat ditanya apakah tertarik maju Pilpres. Anies hanya mengibaratkan kesempatan maju pilpres itu seperti orang Islam yang menunaikan salat.
"Gini, jangan salat sebelum azan mulai. Belum ada azan kok sudah ada salat," ucapnya soal kesempatan jadi capres.
ADVERTISEMENT
Sementara soal semobil dengan JK, Anies kembali menegaskan tidak terkait dengan Pilpres, melainkan hanya karena dia dan JK ada kegiatan pagi harinya di rumah wapres sehingga hadir di acara berbarengan.
"Saya reguler saja seperti sekarang dengan Pak Zul ada pertemuan, dengan Pak JK juga. Kalau ada pertemuan lain seperti kemarin kita memang ada acara paginya Dekranasda di rumah beliau. Setelah itu sarapan bersama terus berangkat ke kantor PP Muhammadiyah. Cuma interpretasinya jadi agak panjang," pungkasnya.