Anies: Setelah Saya Menolak Jadi Cawapres, Pak Sandi Maju

9 Agustus 2018 11:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Sandi di Rakornas Gerindra. (Foto: Instagram @sandiuno)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Sandi di Rakornas Gerindra. (Foto: Instagram @sandiuno)
ADVERTISEMENT
Gubernur Jakarta Anies Baswedan mengakui masuknya nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto. Anies mengungkapkan nama Sandi masuk usai ia menolak tawaran untuk mendampingi Prabowo dalam Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Betul. Sesudah saya menyampaikan tidak (maju cawapres), baru Pak Sandi,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (9/8).
Anies juga mengatakan Sandi telah membicarakan soal pencalonannya di Pilpres 2019. Namun, Anies belum mau mengungkapkan pembicaraan dengan Sandi.
“Sudahlah, sudah pasti,” imbuh Anies.
Terkait isu mahar yang diberikan Sandi ke PAN dan PKS, Anies enggan berkomentar. Hal itu harus ditanyakan langsung ke Sandi.
“Kalau itu tanyakan langsung ke Pak Sandi,” katanya.
Sandi sudah mengajukan pernyataan tidak pailit ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai salah satu syarat menjadi capres atau cawapres. Deklarasi Prabowo dan Sandi maju di Pilpres 2019 dijadwalkan pada Kamis (9/8) malam di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT