Anies Sidak Instalasi Air Hotel Sari Pan Pacific: Pelanggaran Fatal

12 Maret 2018 12:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Sidak Pengelolaan Air Hotel Sari Pan Pacific (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Sidak Pengelolaan Air Hotel Sari Pan Pacific (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tim pengawasan terpadu yang dibentuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengawasi bangunan-bangunan tinggi mulai bekerja per hari Senin (12/3). Anies beserta tim ini memulai sidak pertama mereka di Hotel Sari Pan Pacific yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Tim ini bertugas mengawasi tersedianya sumur resapan, instalasi pengelolaan air limbah, dan pengelolaan air tanah di bangunan gedung. Kedatangan Anies dan rombongan sempat mengejutkan pengelola hotel. Anies dan rombongan tim terpadu kemudian diarahkan untuk bertemu pengelola hotel yang khusus menangani pengelolaan air.
"Kalau enggak nyiapin datanya harus ada sanksinya. Harus kooperatif," kata Anies kepada salah satu pengelola hotel, Senin (12/3).
Anies memang tidak banyak bertindak karena sidak sebagian besar dilakukan oleh tim pengawas yang terdiri dari 10 orang. Namun, ia turut mengingatkan kepada pengelola hotel untuk mengelola air di gedung sesuai dengan aturan.
"Tanah kita turun. Kita masuk New York Times, Pak. Air yang dipakai harus balik," ucap Anies.
Anies Baswedan  (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan (Foto: Nabila Fatiara/kumparan)
Tim pengawasan dan Anies kemudian meminta pengelola hotel untuk mengecek Instalasi Pengelolaan Limbah (IPAL) yang terletak di bagian belakang hotel.
ADVERTISEMENT
Tim ini menemui sejumlah permasalahan, salah satunya air limbah yang tidak mengalir dengan baik ke IPAL sehingga membasahi permukaan tanah. Selain itu, aliran limbah dari dapur ditemukan tidak mengalir ke lokasi pembuangan sehingga menggenangi tanah.
"Wah ini pelanggarannya fatal," ucap Anies.
Mereka kemudian bergerak menuju lokasi sumur air dalam (deep well). Tim menemukan kondisi sumur dalam keadaan normal dan baik. Anies dan tim kemudian mengecek bagian sumur di bagian lain.
"Kita pakai PAM dan sudah memenuhi kebutuhan. 500 meter kubik per hari," kata seorang petugas bernama Dadan.
Anies mengeluhkan Hotel Sari Pan Pasific yang tidak memiliki sumur resapan. "Tempat ini enggak punya sumur resapan. Padahal ada Perdanya, itu yang buat tanah Jakarta turun, disedotin semua (airnya)," ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Beberapa catatan dari hasil sidak di Hotel Sari Pan Pasific adalah IPAL, sumur resapan, dan pompa air tanah yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP).