Anies Tinjau Macet di Palmerah: Tak Ada Petugas yang Mengawasi

18 September 2018 13:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Macet di Palmerah (Foto: Paulina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Macet di Palmerah (Foto: Paulina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau kemacetan lalu lintas di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta. Hal itu diketahui dari postingan akun twitter @TMCPoldaMetro, Anies mengungkapkan kemacetan di kawasan Palmerah salah satunya karena kurang adanya pengawasan sehingga banyak ojek parkir di jalan raya.
ADVERTISEMENT
“Saya temukan tadi pagi di Palmerah itu banyak sekali ojek parkir di jalanan. Jadi macet tidak ada petugas yang berjaga di situ. Polantas ada tapi Dishub malah tidak ada,” kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, (18/9).
Untuk itu Anies mengaku akan memanggil pihak-pihak yang terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Anies menginginkan agar setiap lokasi transportasi di Palmerah seperti stasiun dan halte ada petugas yang berjaga.
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Stasiun Palmerah, Selasa (18/9/18). (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
zoom-in-whitePerbesar
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Stasiun Palmerah, Selasa (18/9/18). (Foto: Twitter @TMCPoldaMetro)
“Jadi nanti saya akan panggil dan saya akan minta di semua tempat yang berpotensi ada pengumpulan ojek karena di situ (Palmerah) ada stasiun, terminal, di situ ada halte maka di situ harus ada petugas yang berjaga,” ujar Anies.
ADVERTISEMENT
Kemacetan di kawasan Palmerah memang kerap terjadi. Salah satu penyebabnya lantaran banyak pengendara ojek yang 'ngetem' sembarangan berhenti dan menaruh motornya di pinggir jalan, akibat hal itu ruas jalan menyempit dan arus lalu lintas tersendat.
Anies mengungkapkan sebenarnya kemacetan tidak hanya di sekitar Palmerah. Sehingga Anies mengharapkan semua titik rawan kemacetan harus selalu dijaga.
“Bukan hanya di Palmerah, nomor 1 titik potensi kemacetan itu harus dijaga, harus dipantau, titik potensi. Sehingga dia tidak menjadi kemacetan,” tutur Anies.