Antara Presiden Kroasia yang Basah Kuyup dan Putin yang Berpayung

16 Juli 2018 14:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vladimir Putih dan Kolinda Grabar-Kitarovic (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Vladimir Putih dan Kolinda Grabar-Kitarovic (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
ADVERTISEMENT
Hujan turun di saat yang paling tidak diharapkan di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia. Sepanjang pertandingan Prancis versus Kroasia, cuaca kering pada Minggu malam (15/7) itu. Tapi air seakan ditumpahkan dari langit ketika upacara penyerahan piala dilakukan.
ADVERTISEMENT
Hujan lebat mengguyur stadion di penghujung Piala Dunia dengan kemenangan Prancis melawan Kroasia 4-2. Padahal para pemimpin telah rapi di panggung tanpa atap, siap menyerahkan medali emas dan perak.
Ada Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic berbaris di atas panggung. Hujan tidak terlihat akan berhenti, malah semakin deras. Alhasil, orang-orang yang berada di atas panggung basah kuyup.
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic di Final Piala Dunia 2018 (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic di Final Piala Dunia 2018 (Foto: REUTERS/Darren Staples)
But the show must go on. Hujan jangan sampai bikin acara yang paling ditunggu dalam pagelaran yang disaksikan jutaan pasang mata di seluruh dunia itu terganggu. Baik Putin, Macron, maupun Kolinda terlihat tidak peduli dengan hujan, mereka larut dalam kegembiraan.
Namun peristiwa berikutnya yang lantas menyita perhatian publik di media sosial.
ADVERTISEMENT
Seorang pengawal Putin berdiri di belakang presiden berusia 65 tahun itu dan menaunginya dengan payung hitam.
Putin menjadi satu-satunya presiden di atas panggung yang dipayungi, sementara jas Macron sudah basah dan jersey timnas yang dikenakan Kolinda sudah lepek.
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic di Final Piala Dunia 2018 (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic di Final Piala Dunia 2018 (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Cukup lama waktu yang diperlukan hingga para "brigade payung" berdatangan dan turut memayungi Macron dan Kolinda. Mereka terlambat, netizen sudah ramai berkomentar.
Netizen mempertanyakan sikap Putin yang seharusnya mendahulukan wanita, adat yang jamak dilakukan para gentleman. Sontak saja, Putin jadi sasaran bulan-bulanan para netizen di media sosial.
Netizen lainnya mengatakan bahwa ini Rusia, negaranya Putin, dia bebas melakukan apa saja. Sebagai tuan rumah, Putin dicela karena keegoisannya ini.
Sementara Putin dicemooh, Kolinda menuai puja-puji. Presiden Kolinda memang tidak dipungkiri salah satu yang paling menarik perhatian dalam final Piala Dunia 2018.
ADVERTISEMENT
Ini adalah kali pertama negaranya masuk final, padahal Kroasia dengan penduduk 4,2 juta orang itu adalah negara terkecil yang pernah lolos kualifikasi Piala Dunia sejak Uruguay pada 1950.
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic di Final Piala Dunia 2018 (Foto: REUTERS/Darren Staples)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic di Final Piala Dunia 2018 (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Datang ke Rusia, Kolinda mengambil cuti tak berbayar dan memilih terbang dengan pesawat kelas ekonomi ketika timnasnya masuk 16 besar. Agar merasakan menjadi fans sepak bola, kata dia.
Dia satu-satunya pemimpin wanita di podium VIP di stadion itu, mengenakan jersey pula. Padahal, kebanyakan tamu di VIP mengenakan jas bagi pria atau gaun berkelas bagi wanita.
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic (Foto: REUTERS/Henry Romero)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Kroasia Kolinda Grabar-Kitarovic (Foto: REUTERS/Henry Romero)
Presiden wanita Kroasia berusia 50 tahun ini seakan menyeruak naluri keibuannya ketika laga akhir usai. Dia memeluk hangat semua pemain -baik Prancis yang hanyut dalam kegembiraan atau Kroasia yang lemah lunglai karena kalah- dan menyuntikkan kalimat penawar lelah.
ADVERTISEMENT
Di tengah guyuran hujan, Kolinda menyeka air mata satu per satu anggota tim nasionalnya yang dipimpin Luka Modric.
Kolinda Grabar-Kitarovic dan Luca Modric (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Kolinda Grabar-Kitarovic dan Luca Modric (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Kolinda Grabar-Kitarovic dan Brozovic (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
zoom-in-whitePerbesar
Kolinda Grabar-Kitarovic dan Brozovic (Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach)
"Bagi saya dan banyak orang, Andalah juara dunia - Madam Presiden! Anda memperlihatkan bagaimana merayakan kemenangan dan bagaimana merayakan kekalahan! Setiap kali ada pertandingan, kami tak kuasa melupakanmu!" kata seorang pengguna Twitter asal Nepal, Vijay Kumar Panday.