Apresiasi kumparan Pada Para Diplomat 'Zaman Now'

kumparanNEWS

11 Mei 2018 21:01 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB

Diplomat's Award and Gathering 2018. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan)

Tepat pada Jumat, (11/5) bertempat di kantor kumparan (kumparan.com), telah dilaksanakan acara Diplomat’s Award and Gathering 2018. Acara ini merupakan apresiasi bagi para diplomat muda yang telah menuliskan kisah dan pengalamannya di kumparan selama kurun waktu 10 minggu, terhitung mulai dari 26 Februari hingga 6 Mei 2018 dengan topik DiklatKemlu.

Sebanyak 36 Diplomat Muda hadir dalam acara yang berlangsung sejak sore hari ini. Sambutan dari Andrias Ekoyuono selaku Chief Marketing Officer kumparan dan M. Aji Surya selaku Direktur Sekolah Staf Dinas dan Luar Negeri (Sesdilu) secara resmi telah membuka acara ini.

“Saya berharap acara seperti ini bukan hanya berlangsung satu kali saja, namun akan terus berlanjut sampai seterusnya,” ucap Andrias.

Usai sambutan, kumparan juga memberikan penghargaan kepada M. Aji Surya sebagai ungkapan terima kasih atas kerja sama dan dedikasi positif yang telah diberikannya untuk kerja sama antara kumparan dengan para diplomat muda ini.

Acara diisi dengan pemberian materi penulisan dan jurnalistik oleh Rachmadin Ismail selaku Wakil Pemimpin Redaksi kumparan dan Evaluasi Karya para Diplomat yang juga dipaparkan oleh Dhini Hidayati selaku Head of Collaboration kumparan.

Tak sampai di situ saja, sesi tanya jawab antara para diplomat dengan kumparan pun juga berlangsung sangat interaktif. Keingintahuan mengenai proses menulis yang perlu dipraktikkan sehari-hari, pro dan kontra dalam membuat tulisan serta kiat-kiat untuk menciptakan tulisan yang menarik untuk dibaca menjadi segelintir pertanyaan yang diutarakan oleh para diplomat.

Menjelang akhir acara, kumparan memberikan penghargaan kepada tiga orang diplomat yang memiliki kualitas konten yang baik, penuh dengan ide-ide yang menarik serta mampu menciptakan tulisan lebih dari apa yang diharapkan. Mereka adalah Chairil Anhar, Adhi Kawidastra, dan Yulius Kaka.

Tak ketinggalan, terpilihlah salah satu diplomat terfavorit yaitu Gerry Indradi, yang mampu meraih 65.000 page views dalam kurun waktu 10 minggu belakangan. Pada kesempatan yang sama, ia mengaku bahwa dirinya hanya berusaha menuliskan hal-hal yang menurutnya menarik dan tengah terjadi di lapangan. Misalnya seperti pemberitaan mengenai dunia politik yang menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat.

Acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama antara pihak kumparan dan para diplomat muda yang telah hadir. Salah seorang diplomat pun mengungkapkan rasa bahagianya karena bisa hadir dalam acara ini.

“Bagus sekali ya, maksudnya ini baru pertama kali, semenjak saya 10 tahun bekerja di Kemenlu, ada acara yang benar-benar bersama Kementerian Luar Negeri bersama salah satu media. Dan itu bagus sekali, terutama teman-teman tahu cara berpikir media dan media juga tau cara berpikir diplomat,” ungkap Hendra Oktavianus, salah seorang diplomat yang terlihat begitu aktif selama mengikuti rangkaian acara.

Ikuti cerita para diplomat muda ini di topik Diklat Kemlu.

Transitional loading...